Suara.com - Sebulan setelah peluncuran globalnya, Samsung Galaxy Note 8 akhirnya mendarat di Indonesia. Tidak seperti seri Note sebelumnya, Galaxy Note 8 membawa peningkatan performa yang signifikan.
Menurut, Jae Hoon Kwon, President Samsung Electronics Indonesia, Samsung Galaxy Note 8 tidak hanya sekadar perangkat yang dapat digunakan seperti biasa. Namun lebih kepada pengalaman lebih bermakna yang dapat dirasakan pengguna.
"Samsung berkomitmen untuk dapat mengadirkan teknologi yang dapat memberikan makna lebih. Kehadiran Galaxy Note 8 mendukung pengguna untuk menciptakan inovasi baru," ujarnya di Jakarta, Senin (25/9/2017).
Samsung Galaxy Note 8 membawa layar SUPER AMOLED berukuran 6.3 inci yang melengkung di kedua sisinya, sehingga pengguna dapat leluasa melihat lebih banyak tanpa perlu melakukan scrolling.
Di bagian otak pemrosesan, terdapat chipset Exynos 8895 yang dipadukan dengan RAM 6 GB serta memori internal 64 GB.
Melakukan multitasking juga dapat dilakukan dengan mudah di Galaxy Note 8 berkat kerhadiran fitur Apps Pair. Fitur ini memberikan kemampuan kepada pengguna untuk membuka dua apikasi secara bersamaan.
Untuk sektor fotografi, Samsung Galaxy Note 8 dibekali kamera ganda di bagian belakang. Kamera pertama dengan lensa lebar berukuran 12 MP, sedangkan kamera kedua menggunakan lensa tele yang berukuran 12 MP.
"Kamera belakangnya sudah dilengkapi dengan dual optical image stabilization (OIS), dual pixel, dan dual capture," jelas IM Marketing Director Samsung Electronics Indonesia, Vebbyna Kaunang.
Seperti para pendahulunya, Galaxy Note 8 juga sudah dilengkapi dengan S Pen. Pena ini dapat mengenali tekanan hingga 4.000 layer.
Galaxy Note 8 akan dijual perdana secara offline pada 29 September di beberapa kota di Indonesia. Ponsel ini akan dibanderol Rp12,9 juta dengan pilihan warna Orchid Grey, Maple Gold, dan Midnight Black.