Suara.com - Indosat Wareless Innovation Contest (IWIC) kembali digelar untuk ke-11 kalinya. Kali ini tema yang diusung adalah "Digital Nation".
Melihat tingginya antusiasme masyarakat, IWIC sudah "go international" sejak tahun lalu. Untuk menghasilkan talenta muda dengan kreativitas tinggi, tidak tanggung-tanggung, operator telekomunikasi ini menargetkan 10.000 peserta ditahun ini.
Tahun lalu, peserta IWIC ada yang berasal dari Jepang, Mynamas, India dan Filipina. Kini dengan target peserta yang naik berkali lipat, membuat kesempatan pun semakin besar.
"Tahun lalu peserta yang ikut mencapai 3.500 dan kini target kami 10.000 peserta. Kita ingin go international dan kita cari quality dan tidak sekedar jumlahnya saja," kata Head of Corporate Communications Group of Indosat Ooredoo, Deva Rachman saat pembukaan IWIC ke-11, Senin (25/9/2017), DigiPlanet, Kantor Indosat Ooredoo, Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Indosat Punya "Misi" Kirim Karyawan ke Daerah Terpencil
Peserta bisa berasal dari Indonesia dan 14 negara yang merupakan company sister Indosat Ooredoo.
Sementara itu, Presiden Direktur sekaligus CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli, berharap inovasi yang datang tidak hanya untuk di dalam negeri saja tapi juga di kancah internasional.
"Di IWIC ke-11, kami sekaligus membuka akses pengembang aplikasi ke pelanggan melalui API (application program interface). Pengembang lebih mudah mengakses pelanggan dengan karakter tertentu. Kami harap pembukaan API ini mendorong pertumbuhan aplikasi lokal" kata Alex.
Indosat mengklaim menjadi pelopor inovasi digital. IWIC sendiri merupakan kompetisi aplikasi digital mobile pertama yang digelar di Indonesia.
"Pembukaan API ini kami juga menjadi perusahaan telko pertama yang mengakomodir," pungkasnya.
Baca Juga: Indosat Ooredoo Klaim Siap Jaga Kualitas Jaringan di Hari Lebaran
Kategori kompetisi yang dapat diikuti pada IWIC 2017 adalah Kids & Teens, Beginner, Professional, serta Women & Girls. Kategori-kategori itu akan berkompetisi untuk ide dan aplikasi di bidang Entertainment, Utility, Media, dan Special Needs. Sistem operasi untuk aplikasi bisa lewat Android, iOS, dan Windows Mobile.