Suara.com - Apple menjadwalkan pengiriman iPhone X pada November. Namun, sebuah laporan investor baru-baru ini menunjukkan bahwa Apple dapat mengalami kesulitan mengirimkan perangkat tersebut kepada pelanggan.
Menurut analis dari Raymond James, Christopher Caso, produksi iPhone X belum dimulai hingga detik ini. Fakta tersebut ia ungkapkan setelah dirinya memeriksa rantai pasokam milik Apple.
"Saat industri mengantisipasi secara luas kehadiran iPhone terbaru, penelitian kami menunjukkan adanya penundaan secara bertahap dalam proses produksi," tulisnya dalam laporan tersebut.
Caso mengatakan, produksi diperkirakan akan dimulai pada pertengahan Oktober, jauh lebih lambat dari perkiraan sebelumnya. Adanya keterlambatan, berarti produksi secara penuh dari iPhone X akan terdorong ke Desember.
Baca Juga: Sistem Face ID iPhone X Dikhwatirkan Mudah Dikelabui
Hal ini tentunya merupakan kabar buruk bagi Apple. Pasalnya, perusahaan berlogo Apel tergigit itu akan mulai membuka pre-order iPhone X pada 27 Oktober mendatang.
Sementara itu, analis KGI Securities Ming-Chi Kuo mengatakan bahwa Apple mungkin tidak dapat memenuhi permintaan pasaran iPhone X sampai akhir tahun.
Sebagai informasi, iPhone X memiliki banyak fitur unggulan, terutama Face ID. Perangkat baru itu juga membuang tombol home untuk menyematkan layar Super Retina dengan teknologi OLED.
Fitur unggulan lainnya adalah Animoji. Pengguna bisa memilih puluhan animasi Animoji untuk mengekspresikan emosinya pada iMessage. iPhone X juga dilengkapi dengan sistem kamera ganda. [ibtimes]
Baca Juga: 'iPhone X' Ini Dibanderol Rp1 Jutaan, Minat?