Suara.com - Penelitian yang dilakukan oleh Google dan firma konsultasi A.T. Kearney menunjukkan bahwa kepercayaan investor terhadap perusahaan rintisan (startup) Indonesia terus meningkat.
Dalam riset bertajuk 'Indonesia Venture Capital Outlook 2007" itu, investasi masuk ke startup-startup Indonesia tumbuh 68 kali lipat dalam lima tahun terakhir.
Terhitung, investasi ke startup di Indonesiar tumbuh dari 1,4 miliar dolar AS di 2016, menjadi 3,0 miliar dolar AS atau sekitar Rp39,8 triliun pada Agustus 2017.
"Kami sangat terkejut melihat antusias para pemodal ventura (VC). Kami melihat mereka cukup yakin dengan peluang yang dimiliki Indonesia," ujar Alessandro Gazzini selaku perwakilan dari A.T. Kearney di Jakarta, Selasa (19/9/2017).
Ia berharap agar meningkatnya kepercayaan investor juga dibarengi dengan sokongan dari pemerintah untuk menghadirkan talenta muda yang berkualitas.
Sementara itu, Google yang diwakili oleh Sales Operations & Strategy Lead Google Mifza Muzayan mengatakan bahwa hail penelitian menunjukkan meningkatnya citra positif ekosistem startup di Indonesia.
"Bahwa sebenarnya perkembangan Ventura Capital di Indonesia ini dalam lima tahun terakhir sangat eksplosif, itu termasuk tumbuh 60 kali lipat," kata Mifza.
Ia menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang membuat pasar startup Indonesia begitu seksi di kalangan pemodal. Pertama adalah peningkatan penetrasi smartphone dan penduduk kelas menengah.
"Kini, kita harus mencari cara agar ekosistem startup di Indonesia dapat difasilitasi oleh semua pihak. Selain itu, masalah kurangnya talenta juga harus diperhatikan," simpul dia.
Investasi ke Startup Indonesia Nyaris Rp40 Triliun pada 2017
Selasa, 19 September 2017 | 20:36 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Sopwer Teknologi Indonesia Dorong Digitalisasi IKM dengan Solusi ERP dan Inovasi Teknologi Terbaru
24 November 2024 | 16:51 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI