”Itu sebagai pertanda Bumi yang kita kenal bakal hancur setelah gerhana Matahari yang pas dengan kode numerikal 33, suatu angka yang sakral. Tapi, setelah itu, akan muncul dunia yang sama sekali baru pada Oktober nanti,” terangnya.
Pengandaian Meade mengani amsal perempuan di Kitab Wahyu itu, sebenarnya telah terbantahkan oleh penjelasan yang lebih rasional dari Gary Ray, penulis Unsealed.
Gary menjelaskan, perempuan yang dimaksud dalam Kitab Wahyu itu adalah rasi bintang Virgo yang selama ini disematkan predikat gender sebagai permpuan.
Rasi bintang Virgo berada dalam sistem tata surya (berpakaian Matahari); berposisi di atas Bulan (bermahkotakan Bulan); dan tepat berada di bawah 9 bintang dan 3 planet (bermahkotakan 12 bintang).
Baca Juga: Keji, Andini Tusuk Bayi yang Baru Dilahirkannya karena Malu
Sementara amsal mengenai perempuan itu akan melairkan bayi laki-laki dikarenakan Planet Jupiter berada di dtengah rasi Virgo, bak bayi di dalam rahim. Planet Jupiter sendiri sejak lama berpredikat gender laki-laki.
Tak hanya dibantah oleh kalangan ilmiah, prediksi Meade juga dibantah pasator sekaligus direktur Wheaton College’s Billy Graham Center, yakni Ed Stetzer.
"Dalam tradisi kekristenan, tak ada keyakinan bersifat numerikal atau numerologis seperti yang disebut Meade,” tuturnya.