Suara.com - Setelah meluncurkan laptop gaming terbarunya, Asus ROG GX501 Zephyrus pada Agustus lalu, kini pabrikan asal Taiwan menyelenggarakan kompetisi game bertajuk ROG Masters 2017. Ajang ini melibatkan seluruh pemain eSports professional dari seluruh regional ASUS di Asia dan Eropa.
Di Indonesia sendiri, ASUS ROG Masters telah sampai pada tahap puncak, yakni babak Grand Final yang berlangsung di Ciputra Artpreneur Theater pada 16-17 September 2017. Galip Fu, Country Marketing Manager Asus Indonesia mengatakan bahwa ROG Masters merupakan ajang kompetisi untuk game DOTA 2 dan CS:GO terbesar di Indonesia. Ia mengatakan, ada sekitar 606 tim yang berkompetisi pada ROG Masters 2017 ini.
“Republic of Gamers adalah kebanggaan terbesar untuk kami. Karena itu, kami pun bangga bisa berkumpul dengan para gamer andal di Tanah Air untuk saling berkompetisi bersama,” ujar Galip saat membuka ROG Masters 2017 di Jakarta, Sabtu (16/9/2017).
Sebelumnya, babak kualifikasi ASUS ROG Masters telah digelar di empat kota besar, yakni Bandung, Surabaya dan Medan dan Jakarta. Selain itu, ada pula kualifikasi yang digelar secara online sebanyak dua kali. Saat ini, telah terdapat delapan tim eSports dari DOTA2 dan Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) yang berhasil lolos dari babak Semifinal dan akan bertanding di babak Grand Final di Jakarta.
Baca Juga: Asus ROG Strix GL502VM Tampil Lebih Futuristis
Adapun empat tim eSports akan bertanding pada game CS:GO di babak Grand Final adalah RECCA, DDS, AKARA,dan BOOM ID. Sementara empat tim eSports yang akan bertanding pada game DOTA2 adalah BOOM ID, EVOS, RRQ, dan UG.INFINITE.
Masing-masing tim yang bertanding memperebutkan hadiah uang tunai senilai Rp50 juta untuk Juara 1. Selain itu, tim yang menang juga akan mendapatkan tiket untuk menjadi perwakilan Indonesia melawan negara-negara lain dalam kualifikasi Asia Pasifik (APAC Qualifier) yang akan diadakan pada 26-29 Oktober 2017 di Manila, Filipina.
Sedangkan tim yang berhasil meraih juara kedua, ketiga, dan keempat akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp20 juta, Rp7,5 juta dan Rp7,5 juta untuk pemenang dari masing-masing kategori game.
“Juara yang berhasil mewakili Indonesia dalam grand final nanti, akan kembali bertarung pada skala yang lebih tinggi yakni APAC (Asia Pasific) Qualifier untuk membawa nama Indonesia menjuarai kompetisi ini secara global,” tambah dia.
Pada tahun-tahun sebelumnya, kompetisi ROG Masters hanya diadakan secara online. Namun karena antusisme dari para gamer di Indonesia yang begitu tinggi, pada 2017 kompetisi ini diadakan secara offline di empat kota di Indonesia.
Baca Juga: VIDEO: Unboxing ASUS ROG GX700 Laptop Gaming Termahal