Suara.com - Apple memperkenalkan telepon seluler pintar terbarunya, iPhone X - dibaca iPhone 10 - pada Selasa (12/9/2017) di Steve Jobs Theatre, Cupertino, California, Amerika Serikat.
Ponsel baru, yang oleh CEO Apple, Tim Cook disebut sebagai "lompatan terbesar sejak iPhone pertama", dibekali beberapa fitur canggih seperti teknologi pengisian ulang nirkabel, kamera inframerah, dan pemindai wajah yang akan menggantikan teknologi keamanan sidik jari.
Tetapi ada peristiwa memalukan ketika wakil presiden senior Apple, Craig Federighi, hendak memamerkan teknologi pemindai wajah iPhone X di panggung. Ketika diaktifkan, fitur tersebut gagal berfungsi karena tak bisa mengenali wajah Federighi, meski dalam percobaan kedua langsung berhasil.
Tak ada tombol "home" pada iPhone X, karena untuk menyalakan ponsel itu pemiliknya hanya perlu mengetuk pada layarnya.
Ponsel terbaru Apple ini menggunakan layar OLED 5,8 inci - ini kali pertama iPhone menggunakan layar yang lazim ditemukan pada ponsel Samsung itu.
Layar iPhone X sudah menggunakan "super retina display", dengan resoulusi 1125x2436, yang diklaim mampu menayangkan gambar kaya warna dan lebih hidup.
Apple mengatakan bahwa iPhone X dipacu prosesor terbarunya, A11 Bionic dan disokong oleh RAM 3GB.
Di sektor kamera, iPhone X dibekali kamera utama ganda berkekuatan 12 megapiksel. Keduanya memiliki bukaan masing-masing f/1.8 dan f/2.4. Dengan kamera ini, iPhone X bisa merekam video slow motion dengan kualitas tinggi.
Soal harga, sesuai dengan prediksi, ponsel ini dibanderol cukup mahal yakni 999 dolar AS atau sekitar Rp13 juta. Apple berencana mulai mengirim iPhone X ke pasaran pada 3 November mendatang.