Suara.com - Nasib satelit Telkom 1 yang mendadak mengalami anomali, mulai mendapatkan titik terang. Hasil kajian sementara merekomendasikan satelit Tekom 1 dimatikan.
Rekomendasi tersebut diambil berdasarkan kajian bersama antara Telkom dengan Lockheed Martin selaku produsen satelit.
"Hasil kajian Telkom dengan Lockheed Martin itu rekomendasinya dilakukan shutdown (dimatikan)," papar Alex Sinaga selaku Direktur Utama Telkom di Jakarta, Selasa (12/9/2017).
Kendati demikian, Alex mengaku, tidak bisa memberikan tanggal pasti kapan satelit Telkom 1 akan dimatikan. Pasalnya, ia harus berkordinasi dengan Lockheed Martin untuk melakukan shutdown.
Baca Juga: Satelit Telkom 4 Kemungkinan Meluncur Juni 2018?
Dalam kesempatan yang sama, Alex juga membantah kabar burung yang menyatakan bahwa satelit Telkom 1 telah hancur berkeping-keping di luar angkasa. Ia mengklaim bahwa Telkom 1 masih hidup karena satelit tersebut masih mengirim sinyal telemetri ke stasiun pengendali Telkom di Cibinong.
"Maka saya bilang, istilah itu salah karena kami masih bisa berkomunikasi telemetri dengan Telkom 1," tambahnya.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan bahwa bisnis satelit memang penuh risiko sebab teknologinya cenderung rumit.
"Belum lagi jika bermasalah di luar angkasa. Makanya, bisnis satelit itu penuh risiko namun peminatnya banyak," ujarnya.
Baca Juga: Kemkominfo Sudah Surati PBB untuk Amankan Slot Satelit Telkom 1