Kabar baiknya adalah kebanyakan sistem mengenkripsi data secara default. Kebanyakan aplikasi mengenkripsi secara default juga begitu juga dengan situs HTTPS seperti Facebook, Gmail dan Amazon.
Sistem iOS Apple mengenkripsi data Anda secara default, dengan ketentuan pengaturannya dinyalakan. Untuk melakukannya di Mac masuk ke System Preferences, lalu Security & Privacy kemudian tab FileVault. Ini menunjukkan bahwa data Anda sedang dienkripsi.
Android mengenkripsi data Anda secara default juga dari sistem Marshmallow dan yang lainnya. Untuk memeriksa pergi ke link Security di menu Settings Anda.
Windows adalah satu untuk double check. Beberapa yang menjalankan Windows 10 memiliki Enkripsi Perangkat yang diaktifkan di dalamnya, namun Anda harus memiliki akun Microsoft yang didaftarkan. Untuk mengecek, masuk ke Settings, lalu System lalu About. Ini akan menunjukkan pengaturan Perangkat Enkripsi.
Baca Juga: Password Saja Tidak Cukup, Anda Perlu Teknologi Enkripsi Data
Jika data Anda belum terlindungi, unduh perangkat enkripsi yang disebut BitLocker untuk Windows atau VeraCrypt yang bersifat open source.
Anda juga harus menginstal VPM (Virtual Private Network), yang memperluas jaringan pribadi ke jaringan publik, mengenkripsi data dan menjaganya agar tetap teracak saat Anda menggunakan jaringan wifi publik.
Maka, jagalah data pribadi Anda dan selalu pantau pembaruan yang harus dilakukan. [Metro]