Suara.com - Media sosial kini tidak hanya menjadi wadah untuk bersosialisasi. Lebih dari itu, media sosial kini sudah menjadi platform untuk bertransaksi antar pengguna.
Dijelaskan Chairman Social Media Week Jakarta Antonny Liem, tren media sosial sudah berubah ke arah transaksional. Bahkan di masa depan, platform media sosial dapat menjadi alat pembayaran.
"Trennya bakal ke arah transaksional. Belanja, transfer uang, dan lain lain, nantinya cukup dilakukan di media sosial," jelasnya di Jakarta, Senin (11/9/2017).
Contohnya, kata Liem, Facebook yang sudah memiliki Marketplace yang dapat digunakan untuk melakukan aktivitas penjualan atau pembelian barang. Media sosial saat ini juga dilengkapi beragam macam tool pemasaran yang efektif digunakan sebuah perusahaan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kumpulkan Pegiat Media Sosial di Istana
"Keberadaan tool semacam itu menunjukkan bahwa sosial media bukan lagi jadi wadah untuk bersosialisasi," tambahnya.
Pada kesempatan sama, Anthony mengumumkan pembukaan ajang Social Media Week Jakarta 2017 yang akan digelar di Senayan City, Jakarta, dari 11 hingga 15 September 2017.
Gelaran yang bertajuk 'Languange and the Machine : The Future of Communication" ini, akan mendatangkan lebih dari 30 nama besar yang sudah lama terjun di industri digital.
"Saya berharap ajang Social Media Week Jakarta dapat menjadi barometer sekaligus menjadi platform yang mendorong wawasan para praktisi sekaligus mendorong industri digital tanah air," tutupnya.
Baca Juga: Wiranto: 6 Negara Minta Perusahaan Media Sosial Lacak Teroris