Suara.com - Kasus anomali satelit Telkom 1 yang mengalami masalah di slot orbit 108 bujur timur (BT), membuat Telkom harus berpikir cepat soal peluncuran satelit pengganti.
Telkom dijadwalkan akan meluncurkan satelit Telkom 4 pada Agustus 2018. Namun, Direktur Utama Telkom Indonesia Alex Sinaga mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha mempercepat jadwal peluncuran
"Kita nanti akan bertemu dengan pabrikannya, sekaligus tanya apakah bisa dipercepat peluncarannya. Lebih cepat kan lebih baik," tutur Alex di Jakarta, Rabu (6/9/2017).
Untuk diketahui, satelit Telkom 4 diproduksi oleh Space System/Loral (SSL). Sedangkan, proses peluncurannya akan menumpang roket Falcon 9 yang dimiliki oleh SpaceX.
Baca Juga: Kemkominfo Sudah Surati PBB untuk Amankan Slot Satelit Telkom 1
Satelit Telkom 4 diharapkan dapat mengisi kekosongan slot 108 BT yang ditinggalkan Telkom 1 yang mengalami masalah sejak 25 Agustus.
"Dibantu dengan Pak Rudiantara untuk mengurus dokumen ke International Telecommunication Union (ITU). Mudah-mudahan dengan dukungan penuh pak Menteri, kami cukup yakin slot bisa aman," ucapnya.
Dibandingkan satelit Telkom 1, Alex mengatakan, satelit Telkom 4 memiliki jangkauan lebih luas. Diketahui, Satelit Telkom 4 dapat menampung hingga 60 transponder. Sementara satelit Telkom 1 hanya 36 transponder.