Anak 9 Tahun Ini Berkepala Besar, Penyebabnya Misterius

Minggu, 03 September 2017 | 22:40 WIB
Anak  9 Tahun Ini Berkepala Besar, Penyebabnya Misterius
Anak berkepala besar. [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ilmu kedokteran dianggap sebagai berkah, tapi ada kalanya ia bisa meninggalkan banyak kebingungan pada bahkan bagi para ahli di bidang kesehatan.

Salah satunya adalah kondisi medis seorang gadis berusia sembilan tahun yang telah membuat dokter dan ahli medis benar-benar kebingungan.

Katie Renfroe menderita kondisi yang sangat langka, sehingga dokter tidak tahu harus meddiagnosisnya dengan penyakit apa.

Katie memiliki kepala yang abnormal dan berukuran besar. Pada awalnya, hal itu diyakini sebagai gangguan pertumbuhan yang disebut megalencephaly dan menyebabkan pertumbuhan berlebih pada bagian otak. Tapi sampai pada satu kesimpulan bahwa para ahli medis segera mengubah diagnosis tersebu.

Kondisi itu membuat si gadis tidak bisa berjalan atau bahkan berbicara dan harus diberi makan melalui tabung. Ia juga sering menderita kejang, yang mengharuskannya menjalani operasi otak saat ia baru berusia sembilan bulan.

Sesuai dengan The Deccan Chronicle, ibu gadis tersebut, Angie yang berasal dari Florida diberitahu bahwa kondisi buah hatinya sangat langka sehingga bisa saja diberi nama penyakit sesuai nama putrinya, Katie.

Berbicara kepada Daily Mail, Angie mengatakan bahwa kondisi yang diderita Katie sangat jarang dan sementara Katie belum didiagnosis dengan penyakit apapun dan para dokter masih berusaha untuk mencari tahu apa yang menjangkiti buah hatinya.

Angie mengatakan bahwa ia tengah mengandung enam bulan saat dokter mengatakan kepadanya bahwa anaknya akan mengalami megalencephaly, namun kini dokter mengklaim bahwa mereka tidak tahu apa yang salah dengan Katie. Dokter juga mengatak jika mereka berhasil menemukan apa yang menyebabkan kondisi Katie, mereka akan menamai kondisi tersebut dari putrinya.

Setelah kelahiran Katie, keluarga kecil tersebut pergi ke Hollywood, Florida, untuk mengunjungi Dokter Romawi Yusupov, seorang spesialis genetika anak-anak dan gangguan kraniofasial.

Namun, dia tidak dapat mengidentifikasi kondisi Katie atau memberinya diagnosis yang tepat setelah memantau perkembangan Katie sejak saat itu.

Katie telah mengalami banyak operasi dan masuk me sekolah untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus . Tetapi luar biasanya, Katie bisa mengoperasikan komputer dan berinteraksi di kelas dengan bantuan guru favoritnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI