Infografis
Hanya karena masalah sepele, seorang istri harus rela mengalami kejadian pahit, akibat aksi suami yang menendangnya di bagian mulut.
Akibat kejadian itu, dua gigi sang istri copot. Kisah sedih ini berawal dari postingan sang istri yang kemudian di posting ulang oleh akun facebook Eris Riswandi.
Peristiwa ini bermula saat sang suami pergi dari jam 9 malam hingga jam 2 pagi tak kunjung pulang. Sang istri ini pun menelepon dan SMS untuk menanyakan kabar, namun telepon pun tak diangkat dan sms pun tak dibalas.
Tak lama suami pulang, wajah sang istri pun cemberut karena tak merespon telepon dan sms sang istri. Akhirnya cekcok mulut pasangan suami istri tersebut tidak bisa dihindarkan. Yang berujung suami akhirnya menendang mulut istri.Alhasil, perempuan asal Ponorogo ini akhirnya copot.
"Korban KDRT, ditentang suami hingga 2 giginya copot."
"Kronologis: Suaminya pergi jam 9 malam sampai jam 2 belum pulang. Ditelepon nggak diangkat, di-SMS nggak dibalas. Pas suami sampai rumah istrinya cemberut, lalu mereka cek cok. Akhirnya sang istri mulutnya di tendang hingga 2 gigi depannya copot,"tulisnya dalam keterangan foto.
Dalam foto yang diunggahnya, menunjukkan dua buah gigi yang tanggal dan diletakkan di atas telapak tangan. Terlihat ia juga tampak menangis menyesali perbuatan suaminya.
Banyak dari warganet yang mengecam aksi suami itu, tak seharusnya ia melakukan tindakan KDRT tersebut.
"klo istri dihajar kyk gitu mendingan balikin ke ortunya,,.ortunya jg susah payah mmbesarkannya,"seru Endah Ini.
"Ih emosi punya laki kaya gtu tendang lagi aja mbaa ampe giginyaa rontok semua biar ga punya gigi ga tau diri bgt pulang jam 2 pagi istri mana yg ga kesel saya jga kalo jdi mba suami saya bgtu jga marah lahh . Suami macam apa pulang jam 2 pagi,"tambah Agni Saputra.
"Astaghfirullah aladzIm. Innalillahi.yg sabar ya bu semoga suaminya segera mendapat hidayah dan sadar akan kekeliruannya.Aamiin,"timpal Jihan Abdullah Bahasoan.
"Kejam banget...ditanyain sama istri knapa ga pulang,brarti diperhatiin...ntar dcuekin bingung sendiri,"tambah Talita Nydia.
"Laporkan aja ke polisi, KDRT sering terjadi kayak gitu,"tulis Bambang Priyambodo.
