Muncul Aplikasi Ayo Poligami, Warganet Heboh

Chaerunnisa Suara.Com
Kamis, 31 Agustus 2017 | 13:01 WIB
Muncul Aplikasi Ayo Poligami, Warganet Heboh
Aplikasi Ayo Poligami (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warganet kembali dihebohkan dengan aplikasi online dating AyoPoligami.Com yang disediakan di Play Store. AyoPoligami.com merupakan platform yang berusaha mempertemukan pengguna lelaki dengan perempuan yang bersedia dipoligami oleh satu orang suami.

Lewat aplikasinya, disebutkan bahwa para lajang maupun yang sudah menikah, janda atau duda, dapat bergabung di sini.

"Online dating application for singles, widower, widow, husband and wife," bunyi pernyataan di aplikasi tersebut.

Meski baru diperbarui pada tanggal 6 Mei 2017, aplikasi ini sudah di-download hingga 5.000 kali. Platform yang dibuat oleh Pandu Solusi ini mendapatkan bintang sebanyak 3.3. Di perangkat tersebut turut dibubuhkan email pengembang, [email protected].

Baca Juga: Google Hapus 300 Aplikasi di Play Store, Ada Apa?

"Jika ada yang minat mengikuti group jodoh di telegram diharapkan menghubungi admin di 08126****10, prosesnya akan difilter mengenai pekerjaan, salary bulanan, dan kesanggupan mahar. Ada biodata yang harus diisi. Jika ada foto & chat yang kurang berkenan, harap hubungi admin," bunyi pernyataan di platform tersebut.

Sejumlah netizen langsung membanjiri platform ini dengan beragam komentar. Mulai dari yang setuju dan menyambut baik platform ini, hingga membubuhinya dengan lima tanda bintang.

"Sungguh aplikasi yg sangat berguna, spektakuler! Awesome!! Sejalan dgn kebutuhan dan cita-cita saya memiliki 4 istri yg soleha. Recommended app buat para poligamer. Syukron akhi atas app hebat ini," ungkap Whispering Wind seraya membubuhkan lima bintang.

"Sungguh aplikasi yang sangat barokah untuk akhi dan ukhti yang bercita-cita punya keluarga samawa," ujar yang lain, Ferdian Nugroho sambil memberikan bintang lima.

Meski begitu, banyak juga warganet yang tidak setuju dengan kehadiran aplikasi ini. Bahkan, mereka yang tak setuju meyakini aplikasi ini dibuat hanya untuk memuaskan nafsu lelaki.

Baca Juga: Google Siapkan Aplikasi YouTube Versi Hemat untuk Indonesia

"Aplikasi ini jd sarana pria yg nafsunya terpampang nyata," kata rani den ka'a.

"Lah saya yang lajang nyari satu aja susah, muncul yang beginian. Jangan serakah. Bagi-bagilah. Biji!" papar Heru Ramadhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI