Arkeolog Indonesia Telusuri Jejak Migrasi Manusia Pra Sejarah

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 30 Agustus 2017 | 07:02 WIB
Arkeolog Indonesia Telusuri Jejak Migrasi Manusia Pra Sejarah
Ilustrasi arkeologi. (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lingkungan di pulau Babar memiliki potensi kawasan karst yang tinggi, dan memungkinkan adanya situs-situs gua besar dan berpotensi menyimpan peninggalan-peninggalan arkeologi yang menjanjikan serta bernilai pra sejarah yang tinggi.

"Sesuai pengamatan lingkungan dari peta, maka fokus kita nanti ke Babar Timur yakni di desa Kroin dan sekitarnya. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua minggu yakni sampai nanti minggu kedua bulan September 2017," katanya.

Marlon menambahkan, beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan penelitian di pulau Masela, salah satu pulau di gugusan kepulauan Babar.

Hasil penelitian menunjukan bahwa pulau Masela memiliki tiga karakter khas dalam kaitan dengan potensi arkeologis di wilayah tersebut, yakni konstruksi dan distribusi pemukiman kuno, jejak penguburan tradisional, dan situs- situs terkait sejarah lokal hingga peninggalan-peninggalan era kolonial Belanda yang masih terlihat dengan jelas. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI