Teknologi Ini Bisa Pantau Staf Rumah Sakit yang Tidak Cuci Tangan

Chaerunnisa Suara.Com
Selasa, 29 Agustus 2017 | 15:23 WIB
Teknologi Ini Bisa Pantau Staf Rumah Sakit yang Tidak Cuci Tangan
Ilustrasi cuci tangan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ilmuwan telah mengembangkan sistem kecerdasan buatan terbaru yang dapat melacak staf medis melalui kamera, dan mendeteksi apakah mereka menjaga kebersihan tangan dengan cara tepat. Temuan ini dipercaya merupakan sebuah kemajuan yang dapat mengurangi risiko infeksi yang ditularkan di rumah sakit.

Periset dari Swiss Federal Institute of Technology (EPFL) melakukan penelitian dengan menggunakan kombinasi kamera dalam dan algoritma penglihatan komputer.

Kamera tersebut kemudian melacak orang-orang di sekitar bangsal rumah sakit, dan secara otomatis mengidentifikasi saat perawat menggunakan dispenser gel.

"Kami mencoba menjelaskan ruang perawatan kesehatan yang gelap gulita. Memahami masalahnya hanyalah langkah pertama," kata Alexandre Alahi dari EPFL.

Baca Juga: Kebiasaan Cuci Tangan Berhasil Turunkan Kasus Pneumonia

Dalam studi awal, ilmuwan mengumpulkan gambar dari kamera yang dipasang menghadap koridor, ruang pasien dan dispenser gel berbasis alkohol. Dari 170 orang yang direkam memasuki kamar pasien, hanya 30 orang perawat yang kedapatan memakai gel dispenser dengan benar.

Tim kemudian menggunakan 80 persen gambar untuk melatih algoritme mereka untuk mendeteksi petugas layanan kesehatan, melacaknya saat mereka berpindah dari satu tempat ke tempat lain di berbagai kamera, dan memantau perilaku kebersihan tangan mereka.

Setelah dilatih, mereka menguji sistem tersebut pada 20 persen sisanya, dan mencapai ketepatan hingga 75 persen untuk mengatakan apakah perawat telah memakai dispenser tersebut atau tidak.

Meski ada kekhawatiran privasi terkait kamera yang terus memantau rumah sakit, ilmuwan mengatakan, kamera yang digunakan menangkap lebih banyak informasi tentang posisi seseorang daripada tampilannya.

Menurut New Scientist, gambar yang dihasilkan terdiri dari gumpalan manusia yang tidak teridentifikasi.

Baca Juga: Ini Waktu Tepat Untuk Cuci Tangan

Kamera yang bertebaran di sekitar rumah sakit juga bisa membantu dengan hal-hal lain. Kecerdasan buatan telah menunjukkan kemampuan untuk mendeteksi dan memantau tanda-tanda vital. (Zeenews)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI