Perempuan Kuno Mesir Bisa Prediksi Jenis Kelamin Janin

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 23 Agustus 2017 | 04:32 WIB
Perempuan Kuno Mesir Bisa Prediksi Jenis Kelamin Janin
Ilustrasi perempuan mesir kuno. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di Mesir kuno, 5.000 tahun yang lalu, perempuan mengetahui cara meningkatkan daya seksual dan mempercepat proses persalinan. Caranya, para istri biasanya duduk di atas campuran uap minyak, dupa, kurma dan bir.

Selain itu, mereka juga menjalani tes untuk menentukan jenis kelamin janin. Bagaimana caranya?

Menurut sebuah studi oleh Women's Studies and Rights Centre di Partai Republik di gubernur Luxor di Mesir, jika istri tersebut memuntahkan setelah prosedur tersebut, artiya dia akan segera hamil. Tapi jika tidak, maka ini mengindikasikan bahwa dia tidak bisa hamil.

Studi yang disiapkan oleh direktur pusat, Najwa al-Baroun, menunjukkan bahwa di masa-masa firaun, perempuan juga tahu tentang kontrasepsi.

Baca Juga: Arkeolog Swedia Temukan 12 Kuburan Mesir Kuno Usia 3.500 Tahun

Resep untuk kontrasepsi dan keluarga berencana terdiri dari garam Natron, buaya buaya, yoghurt, dan serat tanaman.

Najwa al-Baroun mengatakan bahwa perempuan yang baru menikah, menjalani tes kehamilan awal untuk menentukan jenis kelamin janin, apakah lelaki atau perempuan. Caranya, menuangkan air kencing perempuan ke biji gandum dan jelai.

Jika jelai tumbuh lebih dulu, ini berarti bayi itu lelaki dan jika gandumnya tumbuh lebih dulu, maka itu akan menjadi perempuan. [Al Arabiya]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI