Tokopedia Genjot Pertumbuhan Toko-toko Resmi

Selasa, 22 Agustus 2017 | 19:41 WIB
Tokopedia Genjot Pertumbuhan Toko-toko Resmi
Logo perusahaan dagang online Tokopedia. [Suara.com/Aditya Gema Pratomo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tokopedia tengah meggenjot kehadiran official store dalam layanannya. Hal itu dilakukan untuk semakin memperkuat posisi Tokopedia sebagai marketplace nomor satu di Indonesia.

Official Store sendiri adalah toko yang menjual segala produk original dari brand resmi asli Indonesia dan Internasional. Di Official Store Tokopedia, konsumen bisa mendapatkan semua produk resmi dari suatu merek.

Saat ini, Tokopedia sudah memiliki 140 official store yang mencakup merek lokal dan global. Namun, Hartawan Lesmana selaku Category Lead for Electronics Tokopedia mengatakan bahwa pihaknya akan terus menggenjot pertumbuhan Official Store.

"Target kami tahun ini semoga bisa sebanyak-banyaknya untuk brand di official store ini‎. Kami tidak membatasi brand lokal saja yang menggunakan official store, bisa juga dari brand global," tuturnya di Jakarta, Selasa (22/8/2017).

Dia menjelaskan bahwa pembelian melalui layanan official store akan lebih terjamin secara keamanan. Pasalnya pada saat pelanggan berbelanja melalui official store tersebut akan langsung ditangani oleh distributor resmi .

"Terkadang ada merchant yang mengirimkan barang tidak sesuai sama pesanan. Nah, kalau melalui official store ini pelanggan jadi lebih aman dari sisi pembayaran, barang juga sesuai. Selain itu juga lebih nyaman," katanya.

Di waktu yang sama, Tokopedia baru saja menjalin kemitraan dengan produk audio Soul Electronic. Dengan kesepakatan tersebut, Soul Electronic akan menjual produknya di Tokopedia.

"Melalui Tokopedia kami memperkenalkan 17 produk terbaik Soul Electronic untuk mendukung gaya hidup masyarakat Indonesia," ujar Juliana Valentia Head of Sales Gadgetciti, selaku distribur resmi Soul Electronic di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI