Suara.com - Komunitas peretas Indonesia ternyata ikut bereaksi atas insiden Bendera Merah Putih yang dicetak terbalik oleh panitia SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia.
Para hacker yang mengaku dari komunitas ”hacker rulez” meretas sedikitnya 27 halaman milik pemerintah maupun pihak swasta Malaysia. Salah satu laman yang diretas ialah laman pendukung SEA Games 2017, yakni kualalumpurmalaysia.com.
“Bendera negaraku bukanlah mainan,” demikian tulisan pada tampilan utama laman yang telah diubah (deface) oleh peretas.
Dalam laman yang kekinian berubah menjadi didominasi warna hitam tersebut, peretas juga “membajak” nama domain.
Baca Juga: Muslim Barcelona Gelar Aksi Kutuk Aksi Teror Las Ramblas
Dengan begitu, para pengunjung laman kualalumpurmalaysia.com secara otomatis dialihkan ke alamat bernama beahappy millionaire.com.
Selain deface dan mengalihkan domain laman tersebut, peretas juga memajang foto buku panduan acara pembukaan SEA Games 2017 dan halaman surat kamar Metro Malaysia yang memuat Bendera Merah Putih terbalik.
Tak hanya itu, mereka juga memasukkan lagu "Tanah Air Beta" sebagai backsound laman resmi SEA Games 2017 Kuala Lumpur yang telah diretas tersebut.
Hingga berita ini diunggah, Senin (21/8/2017) pagi, laman-laman milik Malaysia tersebut masih dalam penguasaan para peretas.
Sebelumnya, Minggu (20/8), pemerintah Malaysia menyatakan permintaan maafnya kepada rakyat Indonesia terkait insiden bendera Merah Putih terbalik di majalah souvenir spesial pembukaan Sea Games 2017.
Baca Juga: Diperiksa Polisi di Arab, Habib Rizieq Semalaman Tak Tidur
Bahkan, Menteri Malaysia bidang olah raga Khairy Jamaludin bertemu dan meminta maaf langsung kepada Menpora Imam Nahrawi. Ini seperti yang diunggah Khairy melalui akun resmi Twitternya.