Suara.com - Dalam rangka mempersiapkan pengembangan iOS berkualitas, Apple bermitra dengan Universitas Bina Nusantara (Binus) menghadirkan program iOS Foundation di Kampus Binus, Alam Sutera, Tangerang, Banten. Program ini digelar sebagai langkah awal sebelum mendirikan pusat penelitian dan pengembangan atau research and development (R&D) center di Tanah Air.
Diungkapkan oleh Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M. selaku rektor Binus, program ini dihadirkan Apple untuk mencetak para pengembang aplikasi iOS yang berkualitas.
"Kami bersama Apple memiliki kesamaan visi untuk mencetak para teknisi handal di bidang iOS. Dengan dukungan Apple, semoga bisa menjadi transfer ilmu kepada mahasiswa Indonesia," ujarnya di Alam Sutera, Tangerang, Banten Rabu (16/8/2017).
Dalam program ini, Apple menyediakan beberapa unit MacBook Pro dan iPhone 7 untuk dipakai para mahasiswa Binus. Selain hardware, Apple juga menyediakan mentor yang didatangkan langsung dari kantor pusat Apple di California, Amerika Serikat.
"Apple tidak hanya memberikan pinjaman hadrware, mereka juga memberika metodologi pengembangan aplikasi. Jadi, aplikasi yang dihasilkan mahasiswa kami dapat terus dikembangkan," lanjutnya.
Sejauh ini, program iOS Foundation sudah berjalan dalam dua gelombang. Setiap gelombang diikuti 30 peserta yang akan digembleng untuk mengembangkan aplikasi iOS berkualitas.
Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi & Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan bahwa Binus akan menjadi tempat pengembangan SDM yang akan dipekerjakan dalam pusat pengembangan Apple.
"Jadi orang-orangnya disiapkan di sini melalui program iOS Foundation. Jadi, pusat inovasi Apple bisa langsung beroperasi," jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa pusat pengembangan Apple yang pertama akan berada di wilayah Bumi Serpong Damai. Direncanakan, tempat tersebut akan berdiri dalam waktu dekat.
Sebagaimana diketahui, Apple berencana membangun tiga pusat inovasi di Indonesia dalam kurun waktu tiga tahun. Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen Apple untuk memenuhi aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Apple Gandeng Binus Bangun Pusat Riset di Indonesia
Rabu, 16 Agustus 2017 | 20:24 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ekosistem Apple Tak Lagi Eksklusif, Bisa Terhubung ke HP Xiaomi Lewat HyperConnect
13 November 2024 | 13:19 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 10:30 WIB
Tekno | 10:10 WIB
Tekno | 09:26 WIB
Tekno | 19:00 WIB
Tekno | 17:47 WIB