Suara.com - Sebuah sekolah di Hulu Langat, Malaysia, mengeluarkan kebijakan yang tidak biasa. Sekolah tersebut menerapkan aturan pemisahan gelas bagi siswa muslim dan non-muslim.
Tentu saja hal tersebut membuat para orangtua siswa dan netizen mengecam tindakan tersebut.
Menurut laman the Star, gelas yang tersedia di samping dispenser diberi label 'murid Islam' dan 'murid bukan Islam' untuk digunakan siswa minum.
Jelas saja foto-foto gelas air minum yang diberi label tersebut menjadi viral hingga direspon Wakil Menter Pendidikan, Chong Sin Woon.
Ia menyatakan sekolah negeri dan warga Malaysia seharusnya tidak boleh mengalami diskriminasi berdasarkan agama.
"Sekolah nasional untuk semua warga Malaysia dan tidak seharusnya memisahkan anak-anak kita berdasarkan agama," katanya seperti dikutip dari worldofbuzz.
Sama halnya dengan Chong, anggota Dewan Perwakilan Kota Seberang Perai Satees Muniandy turut mengecam peraturan di sekolah tersebut melalui laman Facebook.
"Inilah yang akan terjadi di sekolah satu aliran. Non-muslim akan dianggap berbeda dan tidak boleh berbagi gelas dengan siswa muslim," ujar politisi tersebut.
Netizen sebagian besar mengecam tindakan ini yang menimbulkan perpecahan di kalangan umat islam dan non muslim di Malaysia.
Duh! Sekolah Ini Bedakan Gelas untuk Siswa Muslim dan Non Muslim
Selasa, 15 Agustus 2017 | 18:48 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Abdur Arsyad Senggol Menteri HAM Natalius Pigai Buntut Kasus Penembakan Siswa di Semarang
27 November 2024 | 22:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI