Suara.com - Samsung Electronics Indonesia optimis produk tablet mereka tetap diterima konsumen. Produk tablet saat ini tengah mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
Dikutip dari situs resmi firma riset IDC, pengiriman pasar tablet dunia pada kuartal I 2017 mencapai 36.2 juta atau turun sebesar 8,5 persen dari tahun lalu.
Dijelaskan oleh IT & Mobile Product Marketing Head Samsung Electronics Indonesia Denny Galant, Samsung masih yakin perangkat tablet masih dibutuhkan masyarakat Indonesia.
"Secara umum pasar tablet memang turun. Namun, kita tetap yakin ada kebutuhan," ujarnya di Jakarta, Rabu (2/8/2017).
Baca Juga: Toyota Rilis 3 Model Baru di GIIAS, Salah Satunya 'Adik' Alphard
Denny mengatakan, kehadiran tablet dapat memenuhi ekosistem perangkat Samsung yang sudah hadir di Indonesia, seperti smartphone, smartwatch, dan laptop.
Selain itu, ia percaya tablet masih diperlukan untuk memenuhi produktvitas masyarakat, terutama untuk masyarakat yang bergerak di bidang kreatif Indonesia.
"Kami sudah melakukan riset dan percaya konsumen masih butuh. Secara pribadi, ponsel dan tablet masih dibutuhkan untuk menunjang produktivitas," lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Samsung meluncurkan Galaxy Tab S3 yang sudah dilengkapi dengan S Pen. Tablet dengan layar 9.7 inci ini sudah disertai RAM 4GB dan memori internal 32GB.
Samsung Galaxy Tab S3 adalah produk tablet premium Samsung yang dibanderol dengan harga Rp9,9 juta.
Baca Juga: Usai Finis Kedua di Jerman, Pebalap Ini 'Ketagihan' Naik Podium