Suara.com - Pendiri Telegram Pavel Durov mengunjungi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Selasa (1/8/2017) dalam rangka bertemu Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Berdasarkan pantauan Suara.com, Durov tiba di Kantor Kemkominfo di Jakarta pada pukul 14.00 WIB. Dia mengenakan kaus hitam tampak didampingi Rudiantara.
Begitu turun dari mobil, Menkominfo langsung memberikan keterangan singkat kepada awak media. Menteri yang akrab disapa Chief RA ini mengaku baru saja makan siang bersama Durov.
"Kami baru saja makan siang," ujarnya seraya tertawa lepas.
Baca Juga: Setelah Telegram, Kominfo Kejar Aplikasi Lainnya?
Ia melanjutkan bahwa dirinya bersama Durov akan melakukan pembicaraan tertutup terkait Telegram yang saat ini masih diblokir di Indonesia.
"Kami akan membahas SOP dalam rangka menangani konten negatif di Telegram," ucapnya.
"Selain itu, kami akan membicarakan lebih lanjut siapa orangnya (perwakilan mereka di Indonesia)," imbuhnya.
Rudiantara menjelaskan bahwa dirinya akan menjelaskan hasil pertemuan dengan Durov kepada awak media pada pukul 15.00 WIB.
Sebagaimana diketahui, 11 DNS Telegram diblokir oleh Kemenkominfo karena diduga mengandung banyak konten negatif, terutama terorisme.
Baca Juga: Hanya Blokir Telegram Versi Web, Ini Alasan Kominfo