Suara.com - Postingan Instagram yang diunggah mantan kapten Chelsea, John Terry, berbuah bencana. Sebab, postingan itu menginspirasi sekelompok pencuri untuk melakukan aksinya.
Hal ini bermula dari postingan Terry yang menunjukkan dirinya bersama sang istri, Toni Poole, sedang berlibur di Pegunungan Alpen, Prancis.
Postingan tersebut membuat para pencuri mengambil kesempatan untuk membobol rumah bernilai 5 juta poundsterling milik Terry yang terletak di Surrey, Inggris.
Akibat peristiwa itu, Terry kehilangan sejumlah barang termasuk tas Hermes, tas Chanel, piala, dan koleksi buku edisi pertama Harry Potter.
Baca Juga: Toyota Isyaratkan Ubah Tampilan Sienta, Ini Penyebabnya
Barang berharga lainnya yang dicuri dalam aksi 45 menit itu termasuk perhiasan Cartier, cincin keabadian dan jam tangan rancangan desainer.
Ditaksir, bek 36 tahun yang kini bermain di Aston Villa itu mengalami kerugian sebesar 400 ribu poundsterling atau Rp6,9 miliar.
Hakim Susan Tapping dari pengadilan Kingston Crown mengatakan, pembobolan ini bagian dari serangkaian serangan yang 'direncanakan dengan baik' di rumah-rumah mewah besar.
"Adalah kesalahan besar untuk mengunggah foto keluarga di media sosial untuk menunjukkan bahwa dia sedang pergi berlibur. Rumahnya sengaja ditargetkan dan kamar tidur utama digeledah," ujar Tapping dikutip dari Metro, Senin (31/7/2017).
Para pelaku yang diketahui berjumlah lima orang, telah ditangkap aparat kepolisian Inggris. Kini, tersangka tinggal menunggu vonis dari pengadilan setempat.
Baca Juga: Klasemen Pebalap dan Konstruktor Usai F1 GP Hungaria