Suara.com - Keperkasaan Intel di industri chip mulai terusik. Pasalnya, Samsung berhasil mencetak laba besar di bisnis semikonduktor mengalahkan perolehan Intel.
Samsung baru saja melaporkan hasil pendapatannya untuk kuartal kedua tahun ini beberapa hari lalu. Samsung memperoleh pendapatan sebesar 15 miliar dolas AS dari bisnis semikonduktornya, sedikit di atas pendapatan Intel sebesar 14,8 miliar dolar AS pada periode yang sama.
Pencapaian ini membuat Samsung mengakhiri kedigdayaan Intel dalam 24 tahun. Samsung juga menjadi pembuat chip terbesar di dunia dari segi pendapatan.
Tidak seperti Intel, Samsung tidak membuat chip untuk komputer. Hal ini tentu menjadi pencapaian tersendiri bagi Samsung.
Baca Juga: Samsung Galaxy Note 8 Mendarat 23 Agustus
Diketahui, Samsung membuat chip untuk perangkat mobile, perangkat IoT, dan kendaraan otonom. Divisi semikonduktor perusahaan juga menghasilkan banyak uang karena memori flash dan produk memori SSD.
Sementara itu, Intel dinilai gagal mencari keuntungan di perangkat mobile dengan prosesor Atom. Bahkan, prosesor ini belum mendarat di perangkat wearable.
keperkasaan Samsung di 2017 diperkirakan berlanjut karena raksasa ini telah mengembangkan solusi chip mobile untuk industri otomotif juga.
Secara keseluruhan, Samsung memperoleh laba operasi sebesar 12,6 miliar dolar AS yang menjadikannya perusahaan teknologi paling menguntungkan di dunia.
Baca Juga: Samsung Rilis LED Cinema Pertama di Dunia