Suara.com - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes PDTT) mendorong penggunaan teknologi di kalangan usaha kecil menengah (UKM) dalam rangka pemberdayaan masyarakat.
Kemendes PDTT mendorong pelaku UKM di pedesaan memanfaatkan internet untuk memasarkan produk mereka. Terlebih, ada banyak situs e-commerce yang dapat dimanfaatkan.
"Mereka bisa menjual hasil pertaniannya, dan kreativitasnya di dunia maya seperti di e-Commerce misalnya. Itu yang dibutuhkan masyarakat desa dan petani saat ini," ujar Eko Putro Sandjojo, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) di Jakarta, Jumat (28/7/2017).
Untuk mendorong pemberdayaan UKM di pedesaan, Kemendes PDTT juga telah bermitra dengan Bukalapak, menjadi tempat berjualan untuk para pelaku UKM di pedesaan.
"Kita bekerja sama dengan Bukalapak untuk memasarkan Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades)," jelas Eko.
Selain mendorong penggunaan e-Commerce untuk pelaku UKM, Kemendes PDTT dibantu Kemkominfo menyediakan akses internet di pedesaan. Upaya tersebut dilakukan melalui program 'Desa Broadband Terpadu' yang telah dikembangkan ke 50 di desa tertinggal di Indonesia sejak 2015.
"Kemkominfo membantu kami soal akses internet di pedesaan. Untuk membantu literasi digital, kami juga menyediakan pendaping di setiap desa," tandasnya.
E-Commerce untuk UKM, Kemendes PDTT Juga Buka Internet di Desa
Jum'at, 28 Juli 2017 | 19:08 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pendamping Desa Minimal Lulusan Apa? Rekrutmen Segera Dibuka, Simak Syaratnya
20 Desember 2024 | 13:35 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 19:45 WIB
Tekno | 19:00 WIB
Tekno | 18:59 WIB
Tekno | 18:25 WIB
Tekno | 17:30 WIB
Tekno | 16:16 WIB