Suara.com - Facebook mengumumkan, layanan Workplace yang diluncurkan Oktober 2016 telah diadopsi lebih dari 14 ribu perusahaan di seluruh dunia.
Workplace didesain berdasarkan fitur Facebook yang sudah dikenal 2 miliar pengguna di seluruh dunia. Keberadaan Workplace diharapakan dapat mempermudah pengguna Facebook, khususnya di Indonesia, dengan kehidupan profesional.
"Mengingat tenaga kerja di Indonesia yang semakin mobile, Workplace dari Facebook membantu menghubungkan para karyawan untuk membangun budaya keterbukaan dan kolaborasi internal," kata Sri Widowati, Country Director Facebook Indonesia, Jumat (28/7/2017).
Nakul Patel selaku Workplace Growth Lead Facebook Asia Pasific menjelaskan, Workplace memiliki beragam fitur yang memudahkan sebuah perusahaan berkolaborasi.
"Salah satunya kemudahan dalam membuat grup yang anggotanya berasal dari banyak perusahaan. Di grup itu, Anda dapat mengunggah file Power Point, misalnya," ujarnya di tempat sama.
Lebih lanjut, Nakul memaparkan fitur lainnya, yaitu keberadaan alat penerjemah. Selain itu, Anda juga dapat memantau lokasi anggota grup jika ada meeting perusahaan.
"Kami yakin bahwa dengan 93 juta pengguna Facebook di Indonesia, Workplace akan diterima secara sukses oleh perusahaan Indonesia," tandasnya.
Untuk saat ini, Facebook menyediakan dua versi Workplace yaitu gratis dan premium. Bagi Anda yang mencoba versi gratis hanya akan mendapatkan beberapa fitur Workplace yang dibatasi waktu penggunaanya.
Untuk menggunakan versi premium, Facebook mengenakan biaya langganan untuk Workplace berdasarkan jumlah pengguna di sebuah perusahaan. Perusahaan perlu membayar USD3 untuk 1.000 pengguna pertama.
14 Ribu Perusahaan Kini Pakai Workplace Facebook
Jum'at, 28 Juli 2017 | 18:27 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Bukan Lagi Jual Sahamnya Seperti Janji Anies Dulu, RK Disebut Bakal Tutup Perusahaan Bir PT Delta
14 November 2024 | 22:19 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI