Banyak orangtua dan guru tidak menyadari dampak buruk dari setiap kata negatif yang mereka katakan dan tindakan yang mereka lakukan terhadap anak-anak.
Kenyataannya, masih ada orangtua di luar sana yang memilih untuk menyakiti dan menyiksa anak mereka.
Contohnya seperti kisah bocah yang ditelantarkan dan dianiaya dengan keji. Melansir Viral4real, anak laki-laki tersebut ditemukan seorang warga di Filipina sedang duduk di kursi plastik di tempat terbuka.
Ironisnya, kaki bocah tersebut dirantai. Tak hanya itu, ditemukan pula luka parah dan memar di bagian wajah, lengan, dan lututnya. Sungguh pemandangan yang menyedihkan.
Anak laki-laki itu hampir tak mau berbicara, sehingga sulit bagi beberapa warga sekitar untuk mengidentifikasi si anak, dan mengetahui siapa yang melakukan hal tersebut kepadanya. Walaupun orang-orang sudah melepaskan rantainya, ia tetap menolak untuk berbicara.
Hingga kini tidak diketahui dengan jelas apakah warga melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Banyak warganet yang kecewa dan mengutuk aksi orangtua anak tersebut, mereka mengangggap orang tuanya sangat keterlaluan dan harus mendapat hukuman atas apa yang telah mereka perbuat.
Kendati demikian, belum dapat dipastikan apakah perbuatan tersebut dilakukan oleh orangtua si bocah. Belum diketahui pula apakah kasus ini lantas ditangani polisi.
Video bocah tersebut heboh di media sosial dan mendapatkan respons beragam dari warganet.