Infografis
Suara.com - Acara Pokémon Go Fest belum lama ini di Chicago dimaksudkan sebagai perayaan global ulang tahun pertama. Sayang, acara itu justru berubah menjadi "bencana".
Berbagai kendala terjadi, seperti masalah tiket masuk, jalur tunggu yang sangat panjang dan layanan seluler yang bermasalah juga berbagai masalah teknis lainnya.
Para pemain sangat marah dan perusahaan di belakang permainan, Niantic Labs, harus mengeluarkan uang pengembalian dan item dalam game untuk menenangkan para penggemarnya.
John Hanke, bos Niantic, telah meminta maaf atas bencana tersebut. Dia mengungkapkannya melalui posting blog yang panjang dan menjelaskan beberapa masalah pada hari itu.
Baca Juga: Niantic Bakal Rilis Pesaing Pokemon Go di Perangkat iOS
"Ini jelas hari yang sangat menegangkan dan mengecewakan bagi kita semua. Baik saya pribadi maupun semua Niantic meminta maaf atas ketidaknyamanan ini," ujarnya.
Menurut Hanke, perusahaan harus mengkonfigurasi ulang server permainan selama acara karena "masalah teknis" yang dialaminya. Namun, tampaknya juga masalah latency masif itu berarti banyak pemain tidak bisa masuk ke dalam permainan, apalagi menangkap salah satu makhluk itu. Untuk itu, Hanke menyalahkan jaringan seluler.
"Masalah yang lebih berlarut-larut disebabkan oleh jatuhnya jaringan data seluler dari beberapa penyedia jaringan. Hal ini menyebabkan banyak peserta tidak dapat mengakses Pokémon GO atau layanan Internet lainnya. Kami memberikan perkiraan terperinci mengenai data yang dibutuhkan per pengguna kepada mitra acara kami, yang bekerja dengan operator utama, memungkinkan mereka merencanakan cakupan yang memadai," bebernya.
Hanke menjelaskan, beberapa operator menggunakan Cellular on Wheels (COWs) untuk memperluas kapasitas mereka. Dalam kasus lain, penyedia layanan menganggapnya tidak perlu menambah infrastruktur lain dengan yang sudah ada di lokasi.
Untuk mengobati kekecewaan para pemain, dia juga mengungkapkan tentang Legendars Pokémon Zapdos dan Moltres yang akan datang. TGame Legendary Birds akan tersedia hanya dalam waktu singkat, dimulai dengan Articuno.
Baca Juga: Begini Cara Niantic Blokir Pemain Curang Pokemon GO
Berikut daftarnya.
