Suara.com - Publik di sekitar kota Cornwall, Inggris pada pekan lalu heboh karena melihat sejumlah objek asing melayang di beberapa tempat berbeda di semenanjung barat daya Inggris itu.
Benda yang awalnya tampak berupa bayangan samar di langit dan perlahan berubah lebih jelas itu disaksikan oleh sejumlah orang dan foto serta videonya beredar luas di media sosial.
Menggunakan tagar #ufocornwall, para pengguna media sosial yang mengunggah foto serta video objek aneh tersebut berusaha mencari tahu apa benda itu sebenarnya.
Misalnya pengguna instagram dengan akun @shaynehouse, yang merekam penampakan objek berwarna gelap di sekitar area sebuah jalan tol di kota itu.
Lain lagi pengguna Twitter @CocochicBlog, yang berhasil merekam fenomena itu di tengah kota.
"Bisakah seseorang menjelaskan tentang hal ini?" tanya dia di Twitter.
filmed this in truro today before my hair apt..can someone please explain? #ufocornwall pic.twitter.com/X11gJsqSn5
— STEPH (@CocochicBlog) July 18, 2017
Tetapi belakangan diketahui fenomena itu rupanya hanyalah rekayasa belaka, yang sengaja dibuat demi mempromosikan sebuah atraksi bertajuk "Journey Into Space" yang digelar oleh Eden Project, sebuah taman botani di Cornwall.
Dengan kata lain, tak ada objek aneh, UFO, atau alien. Foto atau video berisi objek aneh itu tak lain hasil karya tim kreatif di studio, yang kemudian disebarkan oleh sebuah agensi humas.
Journey Into Space sendiri terdiri dari beberapa atraksi bertema luar angkasa, mulai dari tur tata surya, atraksi astronot, hingga pameran tumbuhan-tumbuhan unik yang ada di taman tersebut. Program ini akan digelar dari 27 Juli hingga 3 September mendatang.
Sayang, kabar kehebohan itu sudah diberitakan oleh sejumlah media utama Inggris, negara Eropa lainnya termasuk Rusia, dan hingga ke Pakistan.
Taman botani Eden Project sendiri, yang terdiri dari sejumlah kubah kaca raksasa berisi tanaman-tamanan dari beberapa belahan dunia, telah mengakui rekayasa tersebut.
"Memang benar kami mempunyai jutaan cara untuk mengisahkan kehidupan antariksa di Eden pada musim panas ini," kata juru bicara taman botani tersebut. (Cornwall Live/CNet/Science Alert)