WhatsApp Berakhir, Pesaing Berat Ini Siap Ambil Alih

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 25 Juli 2017 | 15:10 WIB
WhatsApp Berakhir, Pesaing Berat Ini Siap Ambil Alih
Lambang aplikasi WhatsApp. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah menaklukkan bisnis streaming dan belanja, Amazon menghadapi pesaing utamanya Facebook, yakni WhatsApp. harapannya, dapat mengambil alih pengguna WhatsApp yang sudah 'habis' masa penggunaannya.

Kabarnya, aplikasi ini bernama Anytime. Rupanya, Amazon mengumpulkan pandangan dari pelanggan, apa yang mereka inginkan dari sebuah aplikasi. Sepertinya, proses pengumpulan pendapat selesai karena perusahaan sudah mengembangkan layanan ini.

Daftar fitur potensial yang dilaporkan AFTV menunjukkan, layanan baru mereka tidak akan hanya menandingi layanan pesan dan WhatsApp Facebook, namun bahkan mungkin menyaingi platform jejaring sosial secara keseluruhan.

Amazon tidak hanya berhenti di aplikasi pesan. Nampaknya, aplikasinya juga menyaingi Snapchat dan Instagram, dengan kemampuan menambahkan filter dan efek khusus.

Baca Juga: Kabar Gembira: Pesan di WhatsApp Akan Bisa Dihapus!

Fitur game yang paling banyak di-upgrade Amazon adalah kemampuan kelompoknya yang ditambahkan. Kemungkinan, pengguna bisa bermain game, memesan makanan dan mendengarkan musik bersama.

Pertanyaan besar yang muncul pada aplikasi baru adalah seberapa amannya. Karena WhatsApp muncul dengan memiliki fokus besar pada enkripsi.

Anytime menawarkan begitu banyak peluang bagi pengguna yang menyimpan uang. Tidak mengherankan jika layanan ini memungkinkan pengguna mengenkripsi pesan penting seperti rincian bank.

Masalah utama yang akan dihadapi Amazon adalah menjadi layanan pesan baru, yang benar-benar baru, dalam iklim yang sudah didominasi oleh begitu banyak alternatif.

Salah satu kelebihan Anytime adalah memungkinkan pengguna menghubungi teman mereka hanya dengan sebuah nama, tidak memerlukan nomor.

Baca Juga: Cina Resmi Tutup Akses WhatsApp

Fitur ini juga akan berlaku untuk jumlah perangkat yang diharapkan oleh pembawa pesan, karena tidak seperti WhatsApp, layanan ini akan berjalan di perangkat desktop dan seluler.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI