Suara.com - PT Erajaya Swasembada Tbk siap menggarap pasar perangkat Internet of Things (IoT) di Indonesia pada 2017, demikian dikatakan Head of IoT Erajaya Group Gabriella Halim di Jakarta, Senin (24/7/2017).
Gabriella mengatakan sebagai awal, perseroan akan mulai dengan memasarkan perangkat-perangkat seperti jam tangan pintar dan drone.
"Tahun ini ada arahan dari manajemen untuk mengembangkan bisnis perangkat IoT dan aksesoris. Kami memiliki tiga langkah untuk menyuksesan misi tersebut," jelasnya di Jakarta, Senin (24/7/2017).
Langkah pertama yang dimaksud adalah menambah jaringan retail Urban Republic yang khusus menjual gadget-gadget IoT. Untuk saat ini, sudah ada empat toko Urban Republic di seluruh Indonesia.
Kemudian, ia menjelaskan bahwa Erajaya telah membentuk divisi khusus yang akan menangani penjualan perangkat IoT di Indonesia.
Terakhir, mereka akan mengajak perusahaan teknologi lain untuk menjual produknya di jaringan Erajaya. Sejauh ini, Erajaya telah menjadi mitra penjualan resmi dari Garmin untuk perangkat smartwatch dan DJI untuk perangkat drone.
"Tahun ini kami bersiap untuk menjual GoPro secara resmi di Indonesia. Kami tinggal tunggu persetujuan dari regulator," jelas Director of Marketing and Communication Erajaya Group Djatmiko Wardoyo.
Walaupun masih terbilang asing di telinga masyarakat, Djatmiko yakin bahwa perangkat IoT akan menjadi teknologi massal yang banyak digunakan.
Djatmiko menambahkan bahwa Erajaya berambisi untuk menjadi destinasti masyarakat Indonesia untuk mencari perangkat IoT.
"Android yang tadinya asing kini menjadi produk yang dipakai semua kalangan. Kini dengan langkah yang sama kami memperkenalkan produk IoT yang diprediksi akan makin dikenal pada 5-10 tahun mendatang," tutupnya.
Erajaya Serius Garap Pasar Drone di 2017
Senin, 24 Juli 2017 | 17:55 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ancaman Baru Korut: Drone Bunuh Diri Target Musuh di Darat dan Laut
15 November 2024 | 16:07 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI