Suara.com - Para periset dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), menciptakan algoritma yang dapat mengidentifikasi makanan hanya dari sebuah foto.
Untuk menciptakan sistem ini, para peneliti menggunakan satu juta resep dan satu juta foto makanan. Data tersebut kemudian digabungkan ke sistem.
"Foto yang tampaknya tidak berguna di media sosial, ternyata dapat memberi wawasan berharga tentang kebiasaan kesehatan dan preferensi diet," ujar peneliti MIT, Yusuf Aytar.
Dalam sebuah percobaan misalnya, sebuah foto spaghetti bolognese menghasilkan kata 'saus tomat Italia' dan mie pasta'.
Baca Juga: Alasan Anda Harus Stop Unggah Foto Makanan ke Instagram
Tim tersebut akan mempresentasikan makalah mereka di sebuah konferensi di Honolulu akhir bulan ini.
"Ke depan sistem ini bisa dikembangkan untuk mencari cara membuat sebuah masakan dan juga bisa disesuaikan untuk memberikan informasi gizi," lanjutnya.
Pakar intelijen digital Calum Chace yang juga penulis 'The Economic Singularity', mengatakan bahwa sistem ini adalah sangat menarik untuk pembelajaran.
"Ini adalah contoh bagaimana mesin tidak hanya dapat melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan manusia, tapi mereka melihat dunia sangat berbeda dari kita," katanya kepada BBC.
Baca Juga: 'Sharing' Foto Makanan di Snapchat, Seorang Istri Diceraikan