Suara.com - Bulan depan orang-orang di seluruh dunia akan menyaksikan peristiwa langka, yakni gerhana matahari, yang terjadi saat bulan berlalu antara Bumi dan matahari.
Mereka yang berdiri tepat di bawah bayang-bayang bulan di Bumi pada tanggal 21 Agustus mendatang, akan melihat cakram bulan bergerak perlahan di depan matahari sampai benar-benar menutupinya, hanya menyisakan lingkaran cahaya yang menyala di sekitar tepian.
Mereka yang tidak berada di tempat yang tepat untuk menyaksikan gerhana total, mungkin masih melihat gerhana parsial. Langit akan gelap dan suhu akan turun, karena bulan mengaburkan sebagian sinar matahari dari pandangan.
Gerhana matahari terjadi saat bulan berlalu antara Bumi dan matahari, mengaburkan sinar matahari dari pandangan.
Baca Juga: Gerhana Matahari Mulai Bisa Dilihat di Pacitan Jelang Magrib
Ketika bulan tampak benar-benar menutupi cakram matahari di langit, ia dikenal sebagai gerhana matahari total. Jika bagian dari matahari masih terlihat, ia dikenal sebagai gerhana matahari parsial.
Gerhana matahari terjadi karena bulan mengorbit Bumi dengan kecepatan rata-rata 239.000 mil. Jaraknya sangat tepat dengan ukuran yang sama di langit seperti matahari yang jauh lebih besar, dengan jarak 93 juta mil.
Tempat terbaik untuk melihat gerhana matahari kali ini ada di Amerika Serikat. Gerhana matahari total terlihat, melewati tepat di tengah negara.
Jika ingin melihat gerhana total, Anda harus berada di salah satu dari 11 negara bagian AS, termasuk Idaho, Wyoming, Nebraska, Kansas, Missouri, Illinois, Kentucky, Tennessee, Georgia, North Carolina dan South Carolina.
Sisanya akan menyaksikan gerhana matahari parsial. Jumlah bulan yang menutupi matahari akan bervariasi tergantung dari tempat penampil berdiri.
Baca Juga: Di Sini Anda Bisa Menikmati Puncak Gerhana Matahari Cincin Besok
Bagi yang di Inggris, juga akan menyaksikan gerhana matahari parsial karena hanya 4 persen sinar matahari yang akan ditutupi oleh bulan.