Presiden Joko Widodo sebagaimana yang kita ketahui bersama merupakan salah satu pemimpin negara yang aktif bermedia sosial. Belakangan, Presiden juga sering mengunggah aktivitasnya melalui tayangan vlog (video blog) yang diunggahnya melalui akun YouTube pribadinya.
Mungkin kita masih ingat saat beberapa waktu lalu Kepala Negara membuat vlog bersama dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz. Dalam vlog tersebut, terlihat keakraban di antara kedua pemimpin negara.
Video unggahannya saat itu pun menarik perhatian sejumlah media internasional. Vlog memang menjadi salah satu alat diplomasi yang biasa digunakan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Trump diapit Jokowi dan Macron di KTT G20
Terkini, saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Turki pada Kamis (6/7/2017), kemarin, mantan Gubernur DKI Jakarta ini kembali membuat vlog pribadinya. Kali ini, vlog yang dibuat itu tentu bersama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan.
"Saat ini saya dengan Presiden Erdoğan dan beliau ingin memberikan pesan kepada kita semuanya. Silakan, Presiden," demikian Joko Widodo mengawali videonya yang diunggah pada Jumat sore (7/7/20107).
Tak menyiakan kesempatan tersebut, Presiden Turki ke-12 tersebut menyampaikan salam penghormatan kepada rakyat Indonesia dari dirinya dan juga warga Turki. Ia pun berharap agar solidaritas antara Turki dan Indonesia dapat menjadi teladan bagi dunia di masa mendatang.
"Saya bersama saudaraku, Pak Widodo, mengirimkan salam dari lubuk hati terdalam dari warga Turki kepada warga Indonesia. Kami orang Turki sangat mencintai warga Indonesia. Saya percaya bahwa solidaritas antara Turki-Indonesia ke depannya akan menjadi teladan atau contoh bagi dunia," ujar Presiden Erdoğan.
Dalam video berdurasi 3 menit 20 detik tersebut, Presiden Joko Widodo berujar bahwa dirinya memiliki kedekatan khusus dengan Presiden Erdoğan. Ia pun mengetahui bahwa banyak warga Indonesia yang mengagumi sosok Erdoğan yang mulai menjabat sebagai Presiden Turki sejak 28 Agustus 2014 ini.
Baca Juga: Mercedes-Benz Punya Pesan untuk Jokowi, Isinya?
"Saya tahu bahwa beliau banyak pengagum di Indonesia. Oleh sebab itu, di setiap konferensi internasional, saya dengan beliau selalu berdiskusi. Kita berdua ini sangat dekat sekali, sangat dekat sekali," tuturnya.