Suara.com - Microsoft Corp berencana mengurangi ribuan karyawan. Mayoritas yang berada di luar Amerika Serikat.
Hal ini dikutip Al Arabiya dari Reuters, didapat dari orang dalam perusahaan raksasa IT tersebut.
Pada hari Senin (10/7/2017) Microsoft akan menjalani reorganisasi yang akan mempengaruhi tim penjualan dan pemasarannya. Langkah ini diambil karena perusahaan mengalami kerugian pada bisnis yang memiliki persaingan ketat ini.
Saham Microsoft turun 0,7 persen pada 68,63 dolar AS pada hari Kamis.
Baca Juga: Studi: Produk Apple, Microsoft, Samsung Paling Susah Diperbaiki
Perusahaan Redmond yang berbasis di Washington ini mempekerjakan sekitar 120.000 orang di seluruh dunia pada tanggal 31 Maret. Menurut situs resmi perusahaan, tim penjualan dan pemasaran menyumbang sekitar 19 persen dari jumlah tenaga kerja.
Sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu mengungkapkan bahwa Microsoft telah memberi tahu beberapa karyawan tentang pengurangan tersebut.
Namun, di beberapa wilayah, perusahaan berencana memberitahu karyawan bahwa nasib kepegawaian mereka sedang dipertimbangkan.
Sejak mengambil alih posisi sebagai chief executive pada tahun 2014, Satya Nadella telah mempertajam fokus perusahaan pada unit komputasi awan untuk melawan pelambatan berkepanjangan di pasar PC. [Al Arabiya]
Baca Juga: Microsoft Umumkan Konsol Game "Paling Kuat" di Dunia Xbox One X