Suara.com - Sejumlah arkeolog telah menemukan beberapa potongan tulang dari manusia raksasa di Cina bagian timur, demikian diwartakan kantor berita Xinhua pada awal pekan ini. Tulang-belulang itu ditemukan di sebuah makam kuno di Provinsi Shandong dan diperkirakan berusia sekitar 5.000 tahun.
Dari pengukuran tulang-belulang yang ditemukan, diketahui setidaknya ada seorang lelaki yang memiliki tinggi minimal 1,9 meter dan beberapa jasad lain memiliki tinggi badan minimal 1,8 meter.
"Hitungan ini hanya berdasarkan struktur tulang. Jika ia masih hidup, tingginya dipastikan di atas 1,9 meter," kata Fang Hui dari fakultas sejarah dan budaya Universitas Shandong.
Sejak 2016 para arkeolog di Cina telah menggali reruntuhan di desa Jiaojia, distrik Zhangqiu, dekat Kota Jinan, ibu kota Shandong. Di reruntuhan itu terdapat 104 rumah, 205 makam, dan 20 lubang tempat menggelar upacara persembahan.
Diduga fosil-fosil itu berasal dari kebudayaan Longshan, sebuah peradaban Neolitik di kawasan sekitar Sungai Kuning.
"Orang pada masa itu sudah mengenal pertanian, sudah menyebar, dan memiliki sumber makanan yang banyak. Karenanya fisik mereka berubah," jelas Fang.
Menurut Fang, pada masa itu masyarakat menanam jawawut dan telah memelihara babi sebagai sumber pangan. Di situs itu juga ditemukan tulang dan gigi babi.
Adapun tulang-belulang orang-orang bertubuh besar itu ditemukan dalam makam berukuran besar. Mereka diduga berasal dari kelompok masyarakat dengan status sosial lebih tinggi, yang memiliki akses lebih besar ke sumber daya makanan.
Orang-orang Shandong sendiri dikenal berpostur tubuh besar. Confusius, filsulf Cina yang berasal dari kawasan itu, kabarnya memiliki tinggi badan sekitar 1,9 meter.
Manusia Raksasa Ditemukan di Makam Berusia 5.000 Tahun
Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 06 Juli 2017 | 19:55 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Media Belanda: Timnas Indonesia Raksasa yang Sedang Tidur
16 September 2024 | 19:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI