Tagih Penumpang Hingga Rp1 Juta, Uber Berhentikan Mitra Pengemudi

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 05 Juli 2017 | 16:48 WIB
Tagih Penumpang Hingga Rp1 Juta, Uber Berhentikan Mitra Pengemudi
Ilustrasi aplikasi Uber pada sebuah ponsel pintar. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Uber mengaku telah memberhentikan sementara seorang mitra pengemudinya yang diduga menggunakan identitas yang tidak sesuai dan menarik tarif sewa dengan jumlah tidak wajar, hingga nyaris Rp1 juta.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang pengguna jasa Uber pada akhir pekan lalu mengaku membayar tarif hingga Rp947.500, untuk perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang ke Cikarang, Jawa Barat.

"Keamanan dan kepercayaan penumpang adalah hal yang utama bagi Uber, karenanya, kami telah menonaktifkan sementara akses mitra-pengemudi tersebut dari sistem Uber untuk menindaklanjuti laporan ketidaksesuaian identitas serta ketidakwajaran detil perjalanan ini," tulis Uber dalam korespondensi surel dengan Suara.com di Jakarta, Rabu (5/7/2017).

Selain itu Uber juga mengatakan bahwa pihaknya telah menghubungi penumpang yang merasa dirugikan tersebut, mengembalikan biaya perjalanan yang tidak sesuai, dan mengklaim bahwa solusi itu telah "diterima dengan baik oleh penumpang yang bersangkutan."

Adapun perjalanan yang bermasalah itu dikeluhkan oleh pengguna Twitter bernama Visca Anastashia pada 1 Juli kemarin. Ia mengaku memesan taksi Uber untuk orang tuanya dari Bandara Soekarno-Hatta ke Cikarang.

Sebelum mengantar orang tua ke tujuan,  cerita Visca, taksi itu sempat mengantar penumpang lain yang, juga kerabatnya, di lokasi yang jaraknya sekitar 3 km.

Ia juga mengunggah foto rute perjalanan dari aplikasi Uber, yang menunjukkan bahwa perjalanan itu menempuh jarak hingga 335km.

Sementara berdasarkan pemantauan Suara.com, jarak antara Bandara Soetta ke lokasi tujuan Visca - jika lewat tol dalam kota dan tol Cikampek, cuma 73,9km. Jika menggunakan rute lingkar luar lalu via Tol Cikampek, jaraknya sekitar 80,1km.

Tak hanya itu, perjalanan yang tadinya cuma berbanderol Rp300an ribu, akhirnya membengkak menjadi Rp947.500.

Dalam akun Twitter dan Instagramnya, Visca mengaku sempat memprotes kepada sang pengemudi Uber. Tetapi sang pengemudi menjawab, sesuai tuturan Visca, perjalanan itu dihitung ganda karena ia harus mengantar penumpang lain sebelum sampai ke tujuan utama.

"Ini kok tarif uber sampe 1jt, mahal banget," keluh Visca kepada akun resmi Uber Indonesia di Twitter. Ia mengaku membayar perjalanan itu secara tunai.

Pada Selasa (4/7/2017) ia menulis bahwa kasusnya itu sudah ditanggapi oleh Uber dan sebagian uangnya, tepatnya sebesar Rp620.000 sudah dikembalikan.

Hanya saja bentuk ganti rugi itu bukan dalam rupa uang, melainkan berbentuk Uber credit yang hanya bisa digunakan sebagai alat pembayaran saat menggunakan jasa Uber.

"Sudah dibalikin pakai credit 620rb berarti perjalanan hanya menghabiskan 327rb. Sayangnya uber balikin uang dalam bentuk kredit yang mengharuskan kita naik uber lagi, padahal sudah kapok," keluh dia di Instagram.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI