Suara.com - Kasino di Macau menggunakan teknologi canggih seperti pengenalan wajah dan kartu identifikasi, pada proses penarikan uang yang dilakukan pemegang kartu UnionPay China di semua ATM, dikuti The Verge dari Bloomberg.
Pelanggan yang melakukan penarikan uang dari mesin yang diperbarui, akan diminta menatap kamera selama enam detik, sehingga perangkat lunak pengenal wajah dapat memverifikasinya terhadap kartu identitas mereka.
Langkah tersebut merupakan upaya tiga kali lipat untuk memperkuat peraturan anti-pencucian uang di Macau.
Kasino adalah cara klasik untuk mencuci uang, karena individu dapat menarik sejumlah yang tidak sedikit untuk cemilan, sedikit berjudi dan kemudian mengeluarkan uang tunai untuk memindahkan sisanya.
Baca Juga: Cina Pasang Kamera Pemindai Wajah di Toilet Umum
Ini mengikuti larangan larangan taruhan proxy oleh telepon, yang bertujuan membatasi taruhan dari penjudi Cina dan batas penarikan ATM dari 10.000 pataca ke 5.000 pataca per transaksi.
Otoritas Moneter Macau mengatakan bahwa perangkat lunak pengenal wajah, pada awalnya akan dipasang di 1.200 ATM China UnionPay yang ada di Macau. Penyedia pembayaran lainnya, termasuk Visa dan Mastercard, akan diminta mengadopsi teknologi di kemudian hari.
Perangkat lunak pengenal wajah sudah digunakan di sejumlah negara dengan berbagai aplikasi. Di AS, proyek Biometric Exit berencana menggunakan pengenalan wajah untuk memverifikasi pelancong saat mereka meninggalkan negara tersebut,. Akhirnya, teknologi tersebut digunakan setiap bandara internasional di Amerika.
Di Inggris, polisi Inggris menggunakan sistem pengenalan wajah untuk memindai stasiun kereta api Cardiff dan daerah sekitarnya saat Final Liga Champion terjadi pada 3 Juli.
Baca Juga: Jerman Akan Pasang Sistem Pengenalan Wajah di Bandara dan Stasiun