Suara.com - Anda pasti ingat dengan Noor Syamimi Azhari, gadis cantik asal Malaysia, yang menghebohkan sosial media, baru-baru ini. Gadis cantik berhijab ini viral lantaran tak malu membantu ayahnya menjual es krim keliling.
Syamimi menolak gengsi, membuang malu, demi membantu ayahnya. Dengan sepeda motor tua, gadis kelahiran 20 September 1994 ini, berkeliling kota, menahan terik matahari, menjajakan es krim.
Baru-baru ini, suara.com, mewawancarai Syamimi via Facebook. Syamimi secara gamblang bercerita tentang kisahnya menjajakan es krim keliling di Langkawi, Malaysia.
Berikut wawancara suara.com dengan Syamimi.
Apa alasan Anda membantu orangtua dengan berjualan es krim?
Ini adalah obsesi saya. Membantu orangtua adalah kewajiban saya.
Sudah berapa lama ayah Anda berjualan es krim?
Kurang lebih, dia sudah berjualan es krim selama 20 tahun.
Sejak kapan Anda membantu berjualan es krim?
Saya mulai membantu sejak 2011 lalu. Sejak saya tamat SMA.
Apa itu pekerjaan utama ayah Anda?
Iya, berjualan es krim adalah pekerjaan utama ayah saya.
Apa pekerjaan ayah Anda sebelum berjualan es krim?
Dulu, dia bekerja sebagai kontraktor. Dia juga pernah berdagang makanan dan buah di pasar malam.
Bagaimana hubungan Anda dengan ayah Anda?
Hubungan Saya dan ayah sangat dekat. Saya selalu cerita apapun kepadanya. Baik soal bisnis dan hal-hal yang bersifat pribadi.
Pelajaran apa yang Anda dapat dari ayah kamu?
Dia selalu meminta saya untuk menjadi mandiri dan berani menghadapi masa depan. Terkadang saat saya menjual es krim ada banyak tantangan yang harus saya hadapi. Ayah selalu meminta saya untuk menyelesaikannya sendiri. Hal itu sangat membantu saya.
Setelah foto Anda viral, apakah ada pengaruhnya dengan kehidupan Anda dan bisnis ayah Anda?
Pada dasarnya, foto viral tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap keluarga dengan bisnis ayah saya. Tapi secara pribadi, itu berpengaruh untuk saya. Berdasarkan komentar positif dan negatif dari netizen, membantu saya menjadi lebih terbuka. Seperti dalam bisnis, ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Intinya adalah bukanlah karena kecantikan dan foto viral, saya bisa menjadi sukses. Tapi karena gairah untuk bekerja dan membantu ayah saya.
Lalu bagaimana tanggapan keluarga tentang foto viral Anda?
Mereka sangat mendukung. Mereka selalu memberi komentar yang positif, dan selalu mendukung, bahkan sejak saya memutuskan berjualan es krim.
Apakah teman-teman tahu kalau Anda berjualan es krim, sebelum foto viral itu muncul di sosial media?
Ya, semua teman-teman saya tahu kalau saya berjualan es krim.
Anda kuliah di mana dan mengambil jurusan apa?
Saya kuliah di Universitas Putra Malaysia (UPM). Saya mengambil jurusan Biologi di Fakultas MIPA.
Lalu, bagaimana Anda membagi waktu antara kuliah dan berjualan?
Sebetulnya, saya berjualan es krim hanya saat libur semester. Di luar itu, saya juga punya beberapa pekerjaan seperti menjadi penata rias, model dan jualan hijab online. Saya punya brand sendiri dan berjualan di schonscarf.my. Pada dasarnya, saya bekerja saat weekend, jadi itu bukan masalah untuk membagi waktu antara bekerja dan kuliah.