Suara.com - Ransomware GoldenEye atau Petya membuat kehebohan di beberapa negara dalam beberapa hari terakhir. Ransomware jenis baru ini diklaim lebih berbahaya dari WannaCry yang sempat heboh beberapa bulan lalu.
GoldenEye dipercaya mencul pertama kali di Ukraina. Di Negara Pecahan Uni Soviet tersebut, GoldenEye menyerang beberapa sektor vital, seperti ATM dan transportasi.
Selain Ukraina, rannsoware ini juga sudah menyerang Inggris, India, dan Australia. Penyebaran virus ini secara masif, membuat Indonesia juga berpotensi diserangan GoldenEye.
Dihubungi oleh Suara.com, pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menguraikan beberapa cara efektif untuk melindungi komputer Anda dari GoldenEye.
Baca Juga: Pengamat: Ransomware GoldenEye Lebih Mengerikan dari WannaCry
Untuk mengelabui virus, buat file "perfc" dan "perfc.dll" di dalam folder "c:\windows"," ujarnya, Rabu (28/6/2017).
Hal tersebut dilakukan agar malware mengira bahwa komputer Anda sudah terinfeksi.
"Jika tiba-tiba komputer restart dan muncul checkdisk (chkdsk), segera matikan komputer dan cabut HDD, kemudian scan di komputer lain yang tidak terinfeksi," lanjutnya.
Selanjutnya, ia juga meminta agar masyarakat tidak sembarangan membuka email. Sebab, GoldenEye dapat mengelabui pengguna dalam bentuk email yang memiliki judul menarik.
"Virus kemungkinan menggunakan sarana email sebagai media penyebaran internet selain memalsukan email ke HRD dan lowongan kerja dengan subject yang menarik untuk dibuka," tutupnya.
Baca Juga: Gawat, Ransomware GoldenEye Hantui Indonesia