Suara.com - Samsung, seperti yang dikabarkan media-media Korea Selatan, Selasa (27/6/20170, akan mulai menjual telepon seluler pintar rekondisi Galaxy Note 7, gawai yang memicu salah satu skandal dalam industri teknologi pada 2016 lalu.
Kantor berita Yonhap dan sejumlah media Korsel mewartakan bahwa Samsung akan mengganti nama Galaxy Note 7 menjadi Galaxy Note Fandom Edition (FE) sebelum mulai dipasarkan pekan depan.
Ponsel rekondisi itu akan menggunakan sistem operasi baru serta baterai baru yang punya kapasitas lebih kecil dari versi aslinya. Galaxy Note 7 rekondisi atau Galaxy Note FE itu akan dijual dengan harga di bawah 700.000 won (sekitar Rp8,1 juta).
Setelah diputuskan ditarik kembali pada 2016 lalu akibat mudah terbakar, Galaxy Note 7 tak lagi dijual oleh Samsung. Diperkirakan 3 juta unit Galaxy Note 7 dipulangkan akibat skandal itu.
Tetapi karena alasan keamanan lingkungan, karena banyak komponen logam pada ponsel yang bisa mencemari lingkungan, Samsung memutuskan untuk merekondisi Galaxy Note 7 dan melemparnya kembali ke pasaran, alih-alih ke tempat sampah. (AFP)
Samsung Ubah Nama Galaxy Note 7, Dijual Pekan Depan
Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 28 Juni 2017 | 20:35 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Oppo Sindir One UI Samsung, Klaim ColorOS 15 Lebih Lancar
22 November 2024 | 12:45 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 12:50 WIB
Tekno | 12:45 WIB
Tekno | 12:31 WIB
Tekno | 12:07 WIB
Tekno | 11:15 WIB
Tekno | 10:41 WIB