Suara.com - Lebih sebulan lalu Ransomware WannaCry menyerang dunia. Kini dunia kembali digemparkan dengan virus baru.
Pada hari Selasa, (27/6/2017), sebuah malware berbasis Petya, melanda ribuan komputer di Ukraina dan Rusia kemudian menyebar ke seluruh Eropa dan tempat lain.
Beberapa peneliti telah menjuluki varian baru "NotPetya" atau "GoldenEye" sementara beberapa menyebutnya PetrWrap. Mirip dengan WannaCry, malware menggunakan eksploitasi Eternal Blue, sebagai salah satu sarana untuk menyebarkan dirinya ke dalam jaringan yang ditargetkan. Kemudian mengendalikan mesin yang terinfeksi dan menuntut 300 dolar AS atau kisaran Rp4 juta pada bitcoin, agar korban dapat memperoleh kembali aksesnya.
Uang tebusan tersebut telah mempengaruhi beberapa perusahaan high-profile termasuk periklanan raksasa Inggris WPP, Cadbury di Tasmania, perusahaan pelayaran Denmark AP Moller-Maersk, perusahaan bahan bangunan Prancis Saint-Gobain, perusahaan baja dan minyak Rusia Evraz and Rosneft.
Baca Juga: Rajin Update Sistem Operasi, Cegah Serangan Ransomware
Departemen pemerintah Ukraina, bank sentral, bandara di Kiev dan jaringan metro semuanya telah terpengaruh oleh serangan siber juga.
Berikut adalah daftar lengkap negara-negara yang terkena dampak serangan pada pagi hari tanggal 28 Juni 2017 (waktu setempat).
Eropa
Inggris, Ukraina, Rusia, Perancis, Spanyol, Denmark, Jerman, Polandia, Belarus, Lithuania, Norway, Belanda, Rumania.
Asia
Baca Juga: Bocah SMP Jepang Diperiksa Polisi Karena Ciptakan Ransomware
India, Cina dan Korea Selatan
Amerika Utara
Amerika Serikat
Amerika Selatan
Brazil, Cile dan Argentina.
Timur Tengah
Turki, Israel dan Oceania.
Australia
Selandia Baru
[IBTimes]