Benarkah Klaim Anonymous bahwa NASA Telah Menemukan Alien?

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 27 Juni 2017 | 16:10 WIB
Benarkah Klaim Anonymous bahwa NASA Telah Menemukan Alien?
Ilustrasi alien (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok peretas atau hacker global, Anonymous, pada pekan lalu mengumumkan bahwa badan antariksa Amerika Serikat akan segera memberi kabar mengejutkan tentang keberhasilan mereka menemukan kehidupan lain di luar angkasa atau alien.

Dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube, Selasa (20/6/2017), Anonymous mengungkapkan bahwa NASA akan segera mengumumkan penemuan alien di alam semesta.

Video berdurasi 12 menit mengutip penjelasan seorang pejabat senior NASA dalam sebuah rapat dengar pendapat dengan konggres atau dewan perwakilan rakyat AS pada April lalu.

Informasi dari Anonymous itu pun mencuri perhatian dari sejumlah media-media besar di AS seperti Newsweek dan The Independent serta The Sun di Inggris.

Tetapi pada pekan ini, NASA memastikan bahwa kabar itu hanya hoax alias palsu belaka.

"Bertolak belakang dengan beberapa laporan media, tak ada pengumuman yang akan disampaikan NASA terkait kehidupan lain di luar angkasa," tulis Thomas Zurbuchen, kepala bidang sains NASA di akun Twitter-nya, Senin (26/6/2017).

"Apakah kita sendirian di alam semesta ini? Kita memang belum mengetahuinya sekarang, tetapi kami memiliki beberapa misi yang sedang berjalan yang akan menjawab pertanyaan fundamental tersebut," ia menambahkan.

Adapun dalam rapat dengar pendapat dengan konggres AS pada April lalu, Zurbuchen - yang dikutip oleh Anonymous - sebenarnya menjelaskan tentang penemuan lebih dari 200 kandidat planet baru di luar tata surya kita, termasuk 10 planet yang memiliki karakteristik mirip Bumi.

"Mengingat semua aktivitas dan misi ini secara khusus dirancang untuk mencari bukti kehidupan alien, maka kita saat ini sedang berada berada sangat dekat dengan salah satu penemuan terbesar dalam sejarah," kata Zurbuchen ketika itu.

Setelah dijabarkan pada konggres pada April, penemuan itu sendiri akhirnya diumumkan pada Juni ini ke publik. (Live Science)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI