Suara.com - Komputer ciptaan Apple sering disebut dan diklaim kebal dari serangan berbagai jenis malware atau virus. Padahal, kenyataanya tidak seperti itu.
Laporan Ancaman McAfee terbaru menunjukkan bahwa telah terjadi pertumbuhan serangan malware di Mac selama beberapa tahun terakhir dan jumlahnya terus meningkat.
Laporan McAfee per Juni 2017 menemukan bahwa ada hampir 250.000 malware jenis baru yang berhasil menembus sistem keamanan Mac pada kuartal pertama 2017. Totalnya sepanjang triwulan pertama 2017 ada lebih dari 700.000 serangan malware terhadap sistem operasi Mac OS.
Grafik yang menyertai laporan tersebut dengan jelas menunjukkan tren yang meningkat selama beberapa tahun terakhir. Padahal, pada 2015 jumlah laporan serangan di Mac tidak mencapai 100.000.
McAfee menjelaskan bahwa semakin banyaknya malware yang menembus sistem keamanan Mac karena program-program jahat itu sendiri sudah semakin canggih dan tampaknya Apple kalah cepat dalam perlombaan teknologi keamanan komputasi.
Apple sendiri sejak beberapa tahun lalu sudah mencopot iklan yang mengklaim bahwa sistem operasi Mac OS tak bisa ditembus oleh program jahat atau virus komputer.
Laporan McAfee menyebutkan bahwa peningkatan malware di Mac juga berkaitan dengan adware atau iklan yang disusupi program jahat atu virus, yang biasanya dikirimkan melalui situs web yang dibajak.
Akan tetapi ancaman serta risiko yang dihadapi Mac masih jauh lebih baik ketimbang yang dihadapi komputer-komputer bersistem Windows. Berdasarkan data McAfee, hingga Juni 2017 sebanyak hampir 700 juta kasus serangan malware di PC Windows.
Serangan Malware Terhadap Komputer Apple Meningkat Signifikan
Senin, 26 Juni 2017 | 20:03 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Apple Terjun ke Pasar Smart Home, Siap Rilis 'Bel Pintar'
23 Desember 2024 | 14:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI