Suara.com - Kisah driver ojek online ini sangat menginspirasi. Dia berusaha mewujudkan cita-cita masa kecilnya untuk dapat pergi ke Eropa.
Kisah driver ojek online ini diposting di sosial media oleh akun bernama Teja. Dia menuliskan tentang kedatangan seorang lelaki paruh baya ke biro jasa travel milik Teja.
"Tetiba datang bapak-bapak paruh baya dengan seragam jaket hijau khasnya. Pagi bisa ketemu mas Teja, kujawab ya mas tapi maaf saya nggak pesan Gojek kok mas.
Oh bukan mas, saya ke sini bukan buat narik penumpang, saya mau mendaftar tur," tulis Teja.
Teja mengaku malu sendiri karena salah paham. Dia pun segera mempersilakan driver ojek online itu untuk duduk, lalu mengambil brosur.
"Seketika aku malu sendiri, oh maaf Pak silakan duduk. Bapaknya sambil lihat-lihat brosur paketan lalu bilang, mas saya mau ikut tiga negara Eropa saja yah, saya ini baru bawa uang Rp10 juta DPnya, sambil ngeluarin uangnya. Maaf yah mas Teja uangnya campur recehan, maklum hasil nabung dari ngojek," tulis Teja.
"Saya nih suka kepo kalau orang-orang berpenampilan sederhana seperti bapaknya berminat pergi ke Eropa, buat apa, bapaknya bilang Eropa tuh impian saya mas dari zaman SD saya ingin ke Menara Eifell. Karena awalnya kerjaan saya serabutan, jadi nggak cukup uang buat nabung ke sana. Tapi alhamdulilah Allah ngasih pekerjaan ngojek, sekarang ini saya bisa punya tabungan lebih mas."
"Karena saya sebulan bisa dapat Rp4 juta-Rp5 juta tiap bulan saya sisihkan Rp500 ribu - Rp1 juta untuk bisa ke Eropa. Yang penting kebutuhan dapur dan anak-anak sekolah tidak terganggu."
"Aku kepo lagi, tanya bapak selain mengejar cita-cita, apa yg bikin bapak ingin pergi ke sana. Bapaknya jawab saya ingin menjadi inspirasi buat anak-anak saya mas, supaya mereka bisa pergi keliling Dunia. Supaya mereka sadar bahwa ilmu itu tidak ada batasnya. Pergi jalan-jalan ke luar negri itu penting supaya kita sadar bahwa Ada jendela ilmu yang luar biasa di sana, supaya anak-anak saya sadar bahwa mencari ilmu itu tidak hanya di Bantul, tapi Aada gudang ilmu di luar negeri sana."
"Mas saya ini hanya tamatan SMP tapi anak-anak saya harus memutuskan garis kesulitan ekonomi keluarga makanya saya harus jadi inspirasi buat anak-anak saya mas istilahnya bapaknya saja tukang ojek lulusan SMP bisa keluar negeri masak mereka nggak. Uang bisa dicari mas Teja, tapi umur dan kesempatan belum tentu datang dua kali."
"...Mmmhhh aku bengong dengerin bapaknya cerita, dalam hati keceh badai yah bapak ini mindset nya. Note Pak kalimat bapak yang terakhir saya catat di kepala saya. Umur dan kesempatan tidak Akan datang dua Kali."
Heboh! Driver Ojek Online Wisata ke Eropa
Jum'at, 23 Juni 2017 | 16:54 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Remaja Viral 'Wajarlah Manusia Bukan Nabi Boy' Klarifikasi, Begini Kronologinya
23 Desember 2024 | 19:59 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI