Go-Jek Tanggapi Isu Bakal Beroperasi di Singapura

Kamis, 22 Juni 2017 | 16:23 WIB
Go-Jek Tanggapi Isu Bakal Beroperasi di Singapura
Ilustrasi armada Gojek. [Go-jek.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Go-Jek telah membuka kantor resminya di Singapura. Kehadiran perusahaan penyedia layanan ojek online itu di sana memunculkan spekulasi. Salah satunya ada isu Go-Jek akan beroperasi di Singapura.

Vice President Data Science Go-Jek, Misrab Faizullah-Khan, seperti dikutip straitstimes, Kamis (22/6/2017) membantah spekulasi itu. Menurut dia, kantor Go-Jek di negeri Kepala Singa itu cuma berfungsi sebagai tempat pengolahan data.

"Kami mencoba memanfaatkan data besar Go-Jek untuk menciptakan sistem cerdas," ujarnya.

Singapura dipilih karena faktor Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur teknologi di sana yang mendukung.

Baca Juga: Usut Keterlibatan Jenderal, Polisi Akan Datangi Novel, Kapan?

Go-Jek memiliki 20 karyawan di Singapura, 16 di antaranya adalah ilmuwan data. Misrab berharap bisa mempekerjakan lebih banyak ilmuwan dan insinyur data di masa depan.

Misrab menegaskan bahwa bahwa perusahaan tersebut tetap fokus untuk memperluas pasar di Indonesia.

"Indonesia sudah menjadi pasar yang sangat besar. Ada 250 juta orang di Indonesia, jadi masih banyak kesempatan," lanjutnya.

Kendati begitu, dia tidak menyanggah jika Go-Jek masih memiliki rencana untuk membuka layanan di Negara ASEAN lainnya di masa depan.

Baca Juga: Tunjukkan Rasa Cinta pada Ayah dengan Cara Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI