Infografis
Suara.com - Dalam rangka mendukung kelancaran musim mudik Lebaran 2017, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi Informatika dan Kementerian Perhubungan meluncurkan aplikasi Ayo Mudik.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menjelaskan, aplikasi Ayo Mudik menyajikan informasi mengenai jalur mudik, fasilitas yang ada di sepanjang jalur mudik serta informasi titik kemacetan.
Lebih lanjut, Rudiantara mengungkapkan, pemudik akan mendapatkan kemudahan memperoleh berbagai informasi seperti masjid, ATM, dan info bencana.
"Aplikasi ini berbasis peta yang dapat menyajikan informasi mengenai lokasi posko mudik insidentil dari berbagai mitra yang ada" ujar Rudiantara di Kantor Pusat Kemenhub Jakarta, Kamis (15/06/17).
Baca Juga: Menhub Minta Warga Mudik dengan Bus Berstiker Layak
Rudiantara juga menegaskan, Ayo Mudik merupakan aplikasi mudik pertama di Indonesia yang dihadirkan untuk menambah kelancaran dan kenyamanan dalam mudik Lebaran 2017.
Di tempat yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengharapkan aplikasi ini dapat digunakan untuk menambah kenyamanan dalam melakukan mudik. Dia memperkirakan, tahun ini terjadi lonjakan 4,8 persen dari tahun lalu, sehingga ada sekitar 19 juta pemudik yang merayakan Lebaran di kampung halaman.
"Tentunya dengan lonjakan yang terjadi kami harus mampu mengantisipasinya, dan aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan saat mudik Lebaran," kata Budi.
Sekadar diketahui, Aplikasi Ayo Mudik ini merupakan hasil kolaborasi pemerintah dengan perusahaan startup nasional Kudo.
"Kami sangat senang sekali bisa membantu Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dalam menciptakan aplikasi terpadu ini. Aplikasi Ayo Mudik ini kami persembahkan untuk kepentingan masyarakat Indonesia,"ungkap Albert Lucius, CEO dan Co-Founder Kudo.
Baca Juga: Perawatan Landasan Pacu Bandara Bali Berhenti Selama Arus Mudik
Aplikasi Ayo Mudik sudah tersedia di Google Play Store dan App Store. Aplikasi ini tersedia secara gratis, dan siap diunduh para pemudik.
