Infografis
Suara.com - Samsung kini dikabarkan sedang menguji Samsung Galaxy Note 8 dengan Android Nougat (7.1.1). Artinya, kemungkinan handset akan diluncurkan dengan Nougat dan bukan Oreo.
Artinya juga, Galaxy Note 8 kemungkinan akan dirilis sebelum Android Oreo, sehingga bisa mendarat sedikit lebih awal dari yang diperkirakan, kemungkinan akhir atau awal Agustus mendatang. Namun, ada kemungkinan Samsung tidak bisa melepaskan handset dengan versi lama Android jika yang baru telah keluar.
Sebuah laporan menunjukkan, Samsung melihat Galaxy Note 8 dirilis pada bulan Agustus, sebulan sebelum Apple iPhone 8 mendarat. MailOnline mengatakan, smartphone ini akan tersedia ditoko-toko akhir Agustus.
Di sisi lain, iPhone 8 Apple diperkirakan akan diluncurkan pada bulan September dan masuk ke toko-toko beberapa minggu kemudian.
Baca Juga: Galaxy Note 8 Bakal Punya Layar "Raksasa"
Note 8 akan menjadi 0.1in lebih besar dari Samsung Galaxy S8 Plus. Sehingga, menjadikannya handset Samsung terbesar yang pernah ada.
Jika benar Agustus baru dirilis, ini akan memberikan Samsung waktu yang cukup untuk memasarkan unit-unit Galaxy S8, sebelum generasi Note terbaru menggebrak pasar.
Kabarnya, perangkat keras dual-camera Galaxy Note 8 akan lebih baik daripada dual-snapper milik iPhone 7 Plus saat ini. Ini sesuai dengan catatan penelitian terbaru dari Ming-chi Kuo, analis terkemuka dari KGI Securities yang memiliki reputasi akurat mengenai rumor Apple.
Dalam catatan tersebut, Kuo mengatakan dual kamera pada Note 8 akan menjadi "upgrade yang paling penting" untuk handset. Ini diyakini akan menampilkan lensa sudut lebar 13MP, serta lensa telefoto 12MP, keduanya akan dilengkapi dengan optical image stabilization (OIS) dan lensa 6 elemen, serta penyiapannya akan mampu melakukan zoom optik 3x.
Kuo juga menegaskan kembali, spesifikasi yang ada termasuk layar 6.4in QHD + Super AMOLED dan perangkat keras pemrosesan Exynos 8995 atau Qualcomm Snapdragon 835.
Baca Juga: Model Note Tidak 'Dipensiunkan', Positif Note 8 Siap Dirilis
"Perusahaan akan berusaha mempertahankan profitabilitas melalui penjualan Galaxy S8 dan S8 Plus yang kuat dan peluncuran smartphone andalan baru di babak kedua," katanya juru bicara Samsung.
