Suara.com - Secara umum, industri di Indonesia sedang memasuki tren baru, yang mengedepankan otomatisasi untuk proses produksi yang lebih efisien.
Berkaca dari hal tersebut diperlukan sebuah paket solusi untuk memajukan industri Indonesia.
Kemajuan yang sedang berlangsung dalam otomatisasi industri saat ini adalah tersedianya mesin dan proses yang sepenuhnya saling terkoneksi digital.
Kemajuan ini memberikan kecerdasan kepada mesin-mesin untuk dapat beroperasi secara otomatis.
Baca Juga: Foxconn Siap Berlakukan Otomatisasi Menyeluruh
Dengan penerapan otomatisasi industri, mesin dapat menyelesaikan pekerjaan yang semakin rumit, dan lebih mudah dalam memprediksi kegagalan. Bahkan, jadwal pemeliharaan mesin dapat dengan mudah diketahui.
Dalam penjelasan Irawan Santoso selaku President Director PT Omron Manufacturing Indonesia (OMI), otomatisasi industri akan membawa perubahan pada dunia industri Indonesia.
"Apalagi dengan kehadiran Masyarakat Ekonomi ASEAN, otomatisasi industri harus segera diaplikasikan. Jika proses ini berjalan benar, maka akan menambah PDB Indonesia sebesar 30 persen, " ujarnya di Jakarta, Selasa (13/6/2017).
Di tempat yang sama, Sofyan Tan selaku kepala Program Studi Otomotif dan Teknik Robotik Binus ASO Scholl of Engineering, Indonesia dengan potensi ekonomi terbesar di ASEAN perlu memandang serius perkembangan teknologi otomatisasi.
"Tujuannya agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar, namun juga pemain global. Oleh karena itu, tidak ada yang lebih penting daripada menyiapkan sumber daya manusia lokal yang menguasai teknologi otomatisasi," tutupnya.
Baca Juga: Otomatisasi Industri Buka Pintu Pabrik-pabrik Pintar di Indonesia